Perhatian! Jemaah yang Mau Salat Jumat di Masjidil Haram Paling Lambat Naik Bus Shalawat Jam 8 Pagi
Jemaah haji yang ingin melaksanakan salat jumat di Masjidil Haram diminta segera berangkat paling lambat jam 8 pagi.
Penulis: Anita K Wardhani
“Kondisi terkini sudah terpantau sangat padat. Terlebih pada saat bubaran jam-jam salat fardu, khususnya di bubaran salat maghrib dan isya’, serta subuh itu terpantau padat.” terang Agus Pribowo.
Hal itu menyebabkan banyak jemaah yang mengantre di Syib Amir untuk menunggu bus shalawat.
Karenanya, banyak jemaah yang kelelahan. Selain itu, banyak ditemukan juga jemaah saat melakukan umrah wajib atau sunnah mengalami kram kaki, betis, dan lutut yang menyebabkan nyeri.
Agus mengimbau kepada jemaah agar menyimpan tenaga menuju puncak Armuzna.
“Nanti kalau kakinya kram, segala macam nanti pada saat Armuzna malah tidak bisa maksimal untuk berhajinya di Wukuf Arafah. Karena nanti Wukuf Arafah itu berat, tantangan pertama adalah cuacanya panas, kemudian ketersediaan tenda juga tidak terlalu besar, waktu istirahat kurang, sehingga menimbulkan kelelahan.” terangnya.
Syib Amir menjadi salah satu terminal yang sangat padat saat musim haji.
Terminal yang beroperasi membawa jemaah haji dari hotel ke Masjidil Haram atau sebaliknya, yaitu Jiad, dan Syib Amir.
Syib Amir inilah terminal terbesar yang menyediakan transportasi bagi jemaah haji Indonesia.
Pada tahun 2024, Kemenag memfasilitasi jemaah haji dengan 450 bus selawat, 76 halte, dan 22 rute. Bus ini akan beroperasi selama 24 jam dan memiliki lim