Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terungkap Sosok Penjual Visa Haji Ilegal di Medsos yang Ditangkap Polisi Arab, Wanita Inisial LMN

seorang perempuan berinisial LMN, ditangkap di Makkah bersama keponakannya pada 25 Juni 2024 lalu karena menjajakan visa ilegal untuk berhaji.

Penulis: Anita K Wardhani
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Terungkap Sosok Penjual Visa Haji Ilegal di Medsos yang Ditangkap Polisi Arab, Wanita Inisial LMN
Tribunnews.com, Anita K Wardhani/MCH 2024
Konjen RI Jeddah, Yusron B Ambary ungkap sosok wanita yang ditangkap polisi Arab Saudi karena menjual visa ilegal untuk berhaji. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Anita K Wardhani dari Arab Saudi

TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Sosok pegiat media sosial yang ditangkap aparat keamanan Arab Saudi terungkap.

Sosok yang dimaksud adalah seorang perempuan berinisial LMN, ditangkap di Makkah bersama keponakannya pada 25 Juni 2024 lalu.

LMN adalah pegiat media sosial yang menjajakan visa ilegal dengan iming-iming haji tanpa antre.

Yusron B Ambary, Konjen RI di Jeddah dalam wawancara via zoom dengan Tim Media Center Haji 2024, Jumat (7/6/2024) siang Waktu Arab Saudi (WAS) mengatakan LMN adalah pegiat media sosial facebook (bukan selebgram yang sebelumnya disebut).

“Saya sebelumnya sampaikan selebgram ya, ternyata bukan. Dia jualan melalui akun facebooknya yang sudah punya pengikut 5 ribu,” ujar Yusron.

Baca juga: Seorang WNI Ditangkap Polisi Arab Saudi Usai Kedapatan Jual Paket Haji Tanpa Visa Resmi di Facebook

Bermodalkan followers sebanyak 5 ribu di akun facebooknya, LMN menawarkan bisa berhaji cepat tanpa antre, tapi ternyata visa yang dipakai adalah visa ziarah.

BERITA REKOMENDASI

Ditangkapnya LMN ini diketahui setelah suaminya AC menghubungi pihak KJRI meminta bantuan bertemu penyidik Kejaksaan Arab Saudi di Makkah.

Menurut Yusron, LMN menjanjikan kepada 50 jemaah bisa berhaji tanpa antre dengan membayar Rp 100 juta.

Baca juga: Korban Selebgram Penjual Visa Haji Ilegal Diduga Masih Berada di Makkah

Saat ini para jemaah sudah berada di Makkah dan diimbau untuk kembali ke Tanah Air agar tidak kena masalah hukum di Saudi.

Yusron kembali mengingatkan bahwa pemerintah Arab Saudi sangat ketat merazia akun-akun media sosial yang menjual visa haji tanpa antre.

"Saudi akan membasmi haji tanpa prosedural dengan serius," ujarnya.

Ia menambahkan masih banyak pegiat media sosial yang diduga menjual paket haji seperti ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas