Kisah Pengabdian Hafida Jufri, Bertugas Merawat Jemaah Haji Lansia dan Risiko Tinggi di Tanah Suci
Hafida Jufri, perawat asal Parepare melayani dengan sabar, jujur, tulus, dan ikhlas jemaah haji Lansia dan risiko tinggi di Arab Saudi.
Editor: Adi Suhendi
Selain itu, lanjutnya, di Arab Saudi, Fida sapaan akrabnya, memiliki tugas utama sebagai perawat yang tergabung dalam Tim Kesehatan di Kloter UPG 3, yaitu Pare-pare, Barru, dan Maros.
Kalau di Kota Makkah, dia dan kloternya ditempatkan di sektor satu di kawasan Syisyah. Total Jemaahnya 450 orang.
“Lima persennya adalah jemaah lansia dan risti," ucap Fida.
Menurutnya, kehadiran dirinya menjadi penggembira bagi para Jemaah disabilitas dan lansia.
Khususnya yang datang ke tanah suci tanpa keluarga mendampingi.
Fida juga mengaku mendapatkan banyak pengalaman dan sering kali merasa iba saat merawat jemaah haji Lansia sakit.
Ia beberapa kali menangani jemaah haji Lansia yang berusia sekitar 65 hingga 75 tahun yang menderita demensia.
“Selain itu, yang menarik dan sering membuat saya merasa iba yaitu saat beberapa kali merawat jemaah haji Lansia dengan usia 65-85 tahun dan menderita demensia. Melihat kondisinya sering saya merasa sedih dan teringat orang tua sendiri,” tuturnya.
Ia mengaku bersyukur atas amanah menjadi petugas haji melayanani lansia.
Dengan begitu, ia bisa mengurus para tamu Allah yang akan melaksanakan ibadah haji.
“Saya lakukan ini dengan tulus dan ikhlas. Berharap apa yang saya lakukan menjadi ladang amal pahala dan membuat ibadah hajinya menjadi mabrur,” tandas Fida. (Serambinews.com/MCH 2024/ Khalidin Umar)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.