Tenda Jemaah Haji Indonesia di Arafah Model Baru Berkapasitas 30.000, Ada Tambahan MCK
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebut ada sejumlah tenda baru dengan bentuk dan bahan baru dari Masyariq dengan kapasitas maksimal 30.000 jemaah.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Whiesa Daniswara
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengecek persiapan layanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
Pengecekan ini dilakukan tiga hari sebelum kedatangan jemaah di Arafah.
Yaqut melakukan pengecekan untuk memastikan layanan yang disiapkan sudah sesuai dengan kontrak antara pemerintah dengan Masyariq sebagai penyedia.
"Saya sudah melakukan pengecekan. Banyak perubahan yang sudah dilakukan oleh pihak Masyariq. Kini kita tinggal tawakal, menyerahkan pada kebesaran Allah, semoga layanan di Armuzna berjalan dengan baik dan lancar," ucap Yaqut melalui keterangan tertulis, Rabu (12/6/2024)
Pengecekan antara lain dilakukan untuk memastikan toilet berfungsi dengan baik, termasuk airnya.
Selain itu memastikan pendingin udara berjalan normal, dapur berikut ketersediaan kayu bakarnya, storage dan bahan baku makanannya, serta tenda dengan conblock beserta karpet dan kasurnya.
"Semua kita cek. Ada tambahan MCK yang diberikan masyarik sesuai pemintaan kita. Toilet-toilet baru dibangun. Insya Allah lebih bagus dari sebelumnya, lebih luas, space lebih besar," kata Yaqut.
“Ini bagian dari ikhtiar kita semua memberikan kepuasan kepada jemaah dan membantu kekhusyukan jemaah dalam beribadah haji," tambah.
Menag menilai, layanan yang disiapkan Masyariq sudah sesuai kontrak.
Tenda di Arafah, kata Yaqut, relatif lebih bagus.
Baca juga: Pneumonia Jadi Penyakit Jemaah Haji Paling Banyak yang Ditangani di KKHI Mekkah
Bahkan, ada sejumlah tenda baru dengan bentuk dan bahan baru, meski belum untuk semua jemaah.
Masyariq menyiapkan tenda model baru ini dengan kapasitas maksimal 30.000 jemaah.
“Tenda lebih bagus, atap lebih menyerap panas, dan dinding sudah pakai hard PVC yang lebih menyerap panas. Semua tenda juga sudah dilengkapi charger magnetic, tinggal ditempel dan bisa charge. Saya kira ada perubahan signifikan," tuturnya.
Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan 1 Zulhijjah 1445 H bertepatan dengan 7 Juni 2024.
Wukuf di Arafah akan berlangsung pada 15 Juni 2024.
Jemaah haji Indonesia secara bertahap akan diberangkatkan dari hotel di Makkah menuju Arafah pada 14 Juni 2024.