Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jamarat Padat Sejak Pagi hingga Malam, Menag Minta Jemaah Indonesia  Lempar Jumrah Usai Istirahat

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, imbau jemaah untuk tidak memaksakan diri melontar jumrah.

Penulis: Anita K Wardhani
zoom-in Jamarat Padat Sejak Pagi hingga Malam, Menag Minta Jemaah Indonesia  Lempar Jumrah Usai Istirahat
TRIBUNNEWS.COM/ANITA K WARDHANI/MCH 2024
Jemaah haji memadati lokasi jamarat, tempat jemaah haji melempar jumrah 10 Dzulhijjah 1445 M atau Minggu (16/6/2024). Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, imbau jemaah untuk tidak memaksakan diri melontar jumrah dan meminta beristirahat terlebih dahulu. 

1. Tanggal 10 Zulhijah
Pukul 00.00 – 04.30 WAS dan Pukul 10.00 – 00.00 WAS
Pada tanggal ini, jemaah haji Indonesia dilarang lontar pada Pukul 04.30 – 10.00 WAS

2. Tanggal 11 Zulhijah
Pukul 05.00 – 11.00 WAS
Pukul 11.00 – 17.00 WAS
Pukul 17.00 – 00.00 WAS

3. Tanggal 12 Zulhijah
Pukul 00.00 – 05.00 WAS
Pukul 05.00 – 10.30 WAS
Pukul 14.00 – 18.00 WAS, dan
Pukul 18.00 – 00.00 WAS

4. Tanggal 13 Zulhijah
Pukul 00.00 – 05.00 WAS, dan
Pukul 05.00 – 17.00 WAS

 

Makna Lempar Jumrah

Pembimbing Ibadah Daker Makkah, Adnan menjelaskan jamarat adalah salah satu tempat dimana Nabi Ibrahim mendapat gangguan setan ketika ingin melaksanakan perintah Allah untuk mengorbankan anaknya.

Lantas apakah makna lempar jumrah?

jamaarat 2024 a
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta jJemaah haji Indonesia diminta tak terlalu memaksakan melempar jumrah di waktu afdol. Lebih baik istirahat terlebih dahulu.

"Sesungguhnya ini bukan berarti melempar setan, tapi makna hakikat di dalamnya melempar gangguan, syahwat dan hal-hal yang mengganggu ketaaatan pada Allah SWT," kata Adnan saat ditemui di area jamarat.

BERITA TERKAIT

Kita mengingat kepada Allah dalam melawan hawa nafsu dna bujukan setan, lambangnya melempar jumrah.
Waktunya kapan saja, sudah diatur sejak di tenda mina.

Diketahui, melontar jumrah adalah melontar batu kerikil ke arah jumrah Ula, Wustha dan Aqabah dengan niat mengenai objek jumrah (marma) dan kerikil masuk ke dalam lubang marma.

jamarat32
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta jJemaah haji Indonesia diminta tak terlalu memaksakan melempar jumrah di waktu afdol. Lebih baik istirahat terlebih dahulu.

Melontar jumrah dilakukan pada hari Nahar dan hari Tasyrik.

Hukum melontar jumrah adalah wajib. Bila seseorang tidak melaksanakannya dikenakan dam atau fidyah.
Bagi jemaah yang berhalangan, melontar jumrah dapat dibadalkan oleh orang lain

Melontar jumrah harus sesuai dengan urutan yang benar, yaitu mulai jumrah Ula, Wustha dan Aqabah.

Lontar jumrah dilakukan satu per satu kerikil. Melontar dengan tujuh kerikil sekaligus dihitung satu lontaran. Pastikan kerikil mengenai marma dan masuk lubang.

Ia menjelaskan, jemaah haji yang mengalami uzur syar’i diperbolehkan mengakhirkan lontar jumrah.

Caranya, jemaah melontar jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah secara sempurna sebagai pengganti lontaran hari pertama.

Setelah itu, jemaah mengulang kembali lontar jumrah Ula, Wustha dan Aqabah secara berurutan sebagai qadha hari kedua.

Bagi jemaah Nafar Tsani, dapat menuntaskan lontaran hari terakhir.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas