Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

3 Indikator Suksesnya Pelaksanaan Ibadah Haji 2024 Diungkap Menag, Dinamika di Mina akan Dievaluasi

Menteri Yaqut menyebut ada beberapa indikator yang menunjukkan suksesnya penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.

Penulis: Dewi Agustina
zoom-in 3 Indikator Suksesnya Pelaksanaan Ibadah Haji 2024 Diungkap Menag, Dinamika di Mina akan Dievaluasi
Serambinews.com/ Khalidin Umar/ mch 2024
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menilai penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M berjalan lancar dan sukses. Foto jemaah haji sedang melontar jumrah hari kedua di Mina, jemaah haji melakukan lontar jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah, Senin (17/6/2024). 

TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menilai penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M berjalan lancar dan sukses.

"Alhamdulillah kita bersyukur, proses puncak haji berjalan lancar," kata Menag Yaqut, di Kantor Kementerian Haji dan Umrah Saudi, Makkah, Selasa (18/6/2024).

Baca juga: Menteri Agama Bakal Evaluasi Penyelenggaraan Haji 2024: demi Perbaikan Pelayanan Jemaah

Gus Men, sapaan akrab menteri Yaqut menyebut ada beberapa indikator yang menunjukkan suksesnya penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.

Pertama, yakni terkait pelayanan jemaah pada fase kedatangan.

Menurut Gus Men, pelayanan jemaah pada fase kedatangan terbilang lancar.

Kuota jemaah haji reguler sebanyak 213.320 jemaah terserap optimal.

Hanya menyisakan 45 jemaah yang tidak bisa digantikan karena proses pemvisaan sudah ditutup.

Berita Rekomendasi

"Ini angka kuota tidak terserap yang terkecil dalam lebih 10 tahun penyelenggaraan ibadah haji," kata Menag.

Kedua, proses pelayanan jemaah pada fase kedatangan juga berjalan lancar, baik di Madinah maupun Makkah.

Jemaah bisa mendapatkan layanan katering, transportasi, akomodasi, termasuk pelindungan jemaah, dan bimbingan ibadah.

Baca juga: Timwas DPR Soroti Kondisi Tenda Jemaah Haji di Mina, Kurang Luas Bikin Jemaah Berdesak-desakan

"Padahal, Indonesia adalah pengirim jemaah haji terbesar di dunia. Ini jelas bukan tugas mudah," ujar Menag.

"Layanan fast track untuk kali pertama di tiga embarkasi, Jakarta, Solo, dan Surabaya juga berjalan lancar," lanjutnya.

"Layanan katering, bahkan bisa tetap diberikan hingga jelang puncak haji. Ini juga kali pertama dilakukan dalam kuota normal, setelah sebelumnya diterapkan pada 2022," ucapnya.

Indikator kesuksesan ketiga, menurut Gus Men, proses puncak haji berjalan lancar.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas