Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Indonesia Dapat 221 Ribu Kuota Haji untuk Keberangkatan Tahun 2025, Ini Kata Menag

Indonesia kembali mendapat kuota 221.000 jemaah pada operasional Ibadah Haji 1446 H/2025 M.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Indonesia Dapat 221 Ribu Kuota Haji untuk Keberangkatan Tahun 2025, Ini Kata Menag
SERAMBINEWS.COM/MCH 2024/ Khalidin Umar barat
Jamaah haji rombongan embarkas BDJ. (Banjarmasin) 7, 8 dan 9 tiba tiba di lokasi tendak pemondokan atau maktab, Arafah Jumat (14/6/2024) siang untuk melaksanakan wukuf. Indonesia kembali mendapat kuota 221.000 jemaah pada operasional Ibadah Haji 1446 H/2025 M. 

"Padahal, Indonesia adalah pengirim jemaah haji terbesar di dunia. Ini jelas bukan tugas mudah," ujar Menag.

"Layanan fast track untuk kali pertama di tiga embarkasi, Jakarta, Solo, dan Surabaya juga berjalan lancar," lanjutnya.

"Layanan katering, bahkan bisa tetap diberikan hingga jelang puncak haji. Ini juga kali pertama dilakukan dalam kuota normal, setalah sebelumnya diterapkan pada 2022," tambahnya.

Baca juga: Menteri Agama Bakal Upayakan Tambahan Kuota Haji Dari Arab Saudi

  • Ketiga, proses puncak haji 1445 H/2024 M berjalan lancar.

Ikhtiar mitigasi yang dilakukan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bersama otoritas Saudi berhasil memperlancar proses pergerakan jemaah dari Arafah ke Muzdalifah dan Mina.

"Skema murur atau melintas di Muzdalifah banyak mendapat apresiasi. Jemaah bisa diberangkatkan lebih awal, jam 07.37 waktu Saudi sudah tidak ada di Muzdalifah. Ini patut disyukuri," kata Gus Men, sapaan akrabnya.

Gus Men mengatakan, ada beberapa dinamika di Mina, itu menjadi bagian yang akan dievaluasi.

Menurutnya, wilayah Mina jelas batasannya dan sangat terbatas.

Berita Rekomendasi

Dengan kuota 213.320 jemaah, ruang yang tersedia kurang dari 0,8 meter persegi per orang.

"Mina dari dulu seperti itu. Sejak kuota kembali normal pada 2017, isunya selalu soal kepadatan. Sehingga, menerima tambahan kuota selalu menjadi berkah sekaligus tantangan," kata Gus Men.

"Dalam keterbatasan wilayah, ada tantangan kenyamanan, bahkan keselamatan jiwa. Ini yang perlu menjadi pertimbangan," lanjutnya.

"Alhamdulillah kita bersyukur, proses puncak haji berjalan lancar," paparnya.

(Tribunnews.com/Latifah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas