Sejumlah 81 Ribu Lebih Jemaah Haji Tiba di Tanah Air, Kemenag: Ada 33 Jemaah Haji yang Masih Dirawat
Per Selasa (2/7/2024), jemaah haji dan petugas yang sudah tiba di Tanah Air berjumlah 81.129 orang, 33 jemaah haji yang masih dirawat di KKHI.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Selama proses pemulangan jemaah haji gelombang pertama ke Tanah Air, seluruh proses layanan jemaah di Makkah tetap berjalan.
Adapun hingga Selasa (2/7/2024) pukul 21.00 WAS, jemaah haji dan petugas yang sudah tiba di Tanah Air berjumlah 81.129 orang, tergabung dalam 206 kelompok terbang.
Sementara itu, terdapat 33 jemaah haji yang masih dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja Madinah.
Hal tersebut diungkapkan oleh Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda dalam keterangan resmi Kemenag di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
"Untuk pelayanan kesehatan, hingga tanggal 2 Juli 2024 jemaah yang masih dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja Madinah berjumlah 11 orang dan di rumah sakit Arab Saudi 22 orang," ujar Widi, dikutip dari Pers Rilis Kemenag, Rabu (3/7/2024).
"Total jemaah haji sakit yang telah ditanazulkan berjumlah 6 orang," ungkapnya.
"Petugas secara reguler melakukan visitasi kepada jemaah yang dirawat di RS Arab Saudi," lanjutnya.
Ia menjelaskan, untuk pelayanan konsumsi, secara reguler petugas melakukan pemantauan/pengawasan proses produksi dapur katering yang melayani konsumsi jemaah haji.
"Hal ini dilakukan semata untuk memastikan katering yang dikonsumsi terjamin kualitasnya," katanya.
Widi pun menyebut, hingga kemarin, PPIH telah mendistribusikan 16.242.017 boks makanan kepada jemaah haji Indonesia.
Lebih lanjut, untuk layanan trasportasi bus shalawat yang mengantar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram dan sebaliknya juga masih terus berlangsung.
Baca juga: Total Jemaah Haji Tahun 2024 Capai 1.833.164 Orang, Indonesia Pengirim Jemaah Terbesar di Asia
"Namun seiring dengan berkurangnya jemaah di Makkah karena pulang ke Tanah Air dan didorong ke Madinah, maka secara bertahap jumlah bus yang melayani jemaah dilakukan penyesuaian," ujar Widi.
Widi mengatakan, PPIH pun kembali mengimbau jemaah haji Indonesia untuk tetap menjaga kesehatan tubuh selama di Kota Madinah dengan makan tepat waktu, minum obat teratur sesuai anjuran dokter, menjaga hidrasi tubuh dengan minum yang cukup.
"Manfaatkan momentum terbaik selama di Makkah dan Madinah dengan memperbanyak ibadah dengan zikir dan membaca Al-Qur'an dan amalan-amalan ibadah lainnya," ujarnya.
Sebagai informasi, per hari ini, Rabu (3/7/2024) terdapat 16 kelompok terbang, dengan jumlah jemaah haji sebanyak 6.390 orang.
Baca juga: PPIH dan Wamen Haji Arab Saudi Bahas Rencana Kontrak Jangka Panjang Layanan Haji
Jemaah haji yang telah dan akan diterbangkan ke Tanah Air, dengan rincian sebagai berikut:
- Debarkasi Makassar (UPG) sebanyak 450 jemaah/1 kloter;
- Debarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.440 jemaah/4 kloter;
- Debarkasi Lombok (LOP) sebanyak 393 jemaah/1 kloter;
- Debarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.113 jemaah/3 kloter;
- Debarkasi Jakarta pondok gede (JKG) sebanyak 393 jemaah/1 kloter;
- Debarkasi Batam (BTH) sebanyak 450 jemaah/1 kloter;
- Debarkasi Jakarta bekasi (JKS) sebanyak 1.320 jemaah/3 kloter;
- Debarkasi Balikpapan (BPN) sebanyak 324 jemaah/1 kloter;
- Debarkasi Palembang (PLM) sebanyak 450 jemaah/1 kloter.
(Tribunnews.com/Latifah)