Proses Pemulangan Jemaah Haji Gelombang II dari Bandara AMAA Madinah Dimulai, Total Ada 324 Kloter
Sejalan dengan berakhirnya pemulangan fase pertama, proses pemulangan jemaah haji Gelombang II dari Bandara AMAA Madinah dimulai tanggal 4 Juli 2024.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Fase pemulangan jemaah haji Indonesia Gelombang I ke tanah air sudah berakhir berakhir.
Diketahui sebelumnya, hingga per tanggal 3 Juli 2024 pukul 21.00 WAS, jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke tanah air berjumlah 87.098 orang tergabung dalam 221 kelompok terbang.
Adapun jemaah haji kelompok terbang (kloter) 42 Embarkasi Solo (SOC 42) dengan jumlah jemaah sebanyak 360 orang menjadi rombongan terakhir yang diterbangkan ke Tanah Air dari Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah pukul 01.30 Waktu Arab Saudi (WAS).
Anggota Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda, menyampaikan, fase pemulangan jemaah haji Indonesia gelombang I berlangsung sejak 22 Juni 2024 hingga 4 Juli 2024.
"Total ada 88.936 jemaah haji Indonesia tergabung dalam 229 kloter yang pulang ke Tanah Air. Pada fase ini, sebanyak 183 kloter terbang dari Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah dan 46 kloter berangkat dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah," jelas Widi dalam keterangan resmi Kemenag di Jakarta, Kamis (04/07/2024).
Sejalan dengan berakhirnya pemulangan fase pertama, proses pemulangan jemaah haji Gelombang II dari Bandara AMAA Madinah dimulai.
Fase Gelombang II ini akan berlangsung dari tanggal 4 - 23 Juli 2024.
Total ada 324 kloter jemaah haji Indonesia Gelombang II yang akan pulang ke Tanah Air dari Madinah
Sebagai informasi, per hari ini, Kamis (4/7/2024) terdapat 18 kelompok terbang, dengan jumlah jemaah haji sebanyak 7.252 orang.
Jemaah haji yang telah dan akan diterbangkan ke Tanah Air, dengan rincian sebagai berikut:
Baca juga: Tarian Ardah Khas Arab dan Selawat Badar Iringi Kepulangan Jemaah Haji dari Makkah
- Debarkasi Makassar (UPG) sebanyak 900 jemaah/2 kloter;
- Debarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.080 jemaah/3 kloter;
- Debarkasi Lombok (LOP) sebanyak 393 jemaah/1 kloter;
- Debarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 742 jemaah/2 kloter;
- Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 833 jemaah/2 kloter;
- Debarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 450 jemaah/1 kloter;
- Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 880 jemaah/2 kloter;
- Debarkasi Banjarmasin (BDJ) sebanyak 320 jemaah/1 kloter;
- Debarkasi Palembang (PLM) sebanyak 450 jemaah/1 kloter;
- Debarkasi Padang (PDG) sebanyak 393 jemaah/1 kloter;
- Debarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jemaah/1 kloter;
- Debarkasi Batam (BTH) sebanyak 450 jemaah/1 kloter.
(Tribunnews.com/Latifah)