Musim Haji Berakhir, 461 Jemaah Wafat 62 Orang Dirawat, Menag Yaqut Minta Maaf Terkait Pelayanan
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan permohonan maaf kepada jemaah haji.
Penulis: Anita K Wardhani
Kepulangan jemaah kloter KJT-30 yang diangkut menggunakan maskapai Saudia Airlines nomor penerbangan SV-5712 ini sekaligus juga menjadi penanda berakhirnya masa operasional layanan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Bandara.
“Dengan kepulangan jemaah kloter KJT-30 yang diterbangkan hari ini, Senin, 22 Juli 2024 pukul 01.00 WAS, maka fase pemulangan jemaah haji gelombang II dinyatakan selesai. Ini sekaligus mengakhiri tugas pelayanan PPIH Arab Saudi Daker Bandara,” kata Kepala Daker Bandara Abdillah di Bandara AMMA Madinah, Senin (22/7/2024).
Kloter KJT-30 ini berisi jemaah haji yang berasal dari berbagai Kabupaten di Provinsi Jawa Barat, yakni Kabupaten Majalengka, Kuningan, Cirebon, Indramayu, dan Subang.
"Jemaah haji kloter terakhir ini dijadwalkan akan mendarat di Bandara Kertajati, pada 22 Juli 2024 pukul 15.15 WIB," imbuhnya.
Selama masa operasional haji 1445 H/2024 M, menurut Abdillah, Daker Bandara telah melayani kepulangan 212.719 jemaah dan 2.745 petugas kloter.
Mereka terbagi dalam 553 kloter.
461 Jemaah Wafat, 62 Orang Masih Dirawat di Arab Saudi
Sementara itu, Kepala Daker Bandara Abdillah juga menjelaskan jumlah jemaah wafat selama musim haji tahun ini.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mencatat ada 461 orang jemaah wafat di Tanha suci dan 62 orang masih dirawat di RS Arab Saudi.
"Untuk jemaah haji reguler wafat pada musim haji tahun ini berjumlah 461 orang. Sedangkan yang dirawat di RS Arab Saudi ada 62 orang, baik di Jeddah, Makkah maupun Madinah," kata ," Abdillah.
Terkait jemaah yang masih dirawat, pemerintah memastikan seluruh biaya perawatan gratis, dan jadi tanggungan pemerintah.
Mereka akan segera dipulangkan setelah dinyatakan sehat dan mendapat izin dari rumah sakit setempat
Apresiasi Petugas Haji
Ketua PPIH Arab Saudi Nasrullah Jasam juga mengucapkan selamat kepada jemaah haji Indonesia yang telah menyelesaikan rangkaian ibadahnya dengan lancar.
Dia berharap semua itu dilakukan dengan ikhlas, sehingga predikat haji mabrur dapat tercapai.
Selain itu, sejumlah apresiasi juga diberikan kepada sejumlah pihak, baik PPIH di Tanah Air maupun PPIH Arab Saudi yang memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji secara maksimal.
"Meskipun jumlah kuota jemaah haji Indonesia Tahun 2024 ini merupakan yang terbanyak dalam sejarah perhajian di Indonesia, akan tetapi para petugas haji telah memperlihatkan komitmen dan dedikasinya dalam memberikan pelayanan terbaik dan semaksimal mungkin. Semoga tugas suci tersebut bernilai ibadah yang sama pahalanya dengan haji yang mabrur," ujar Nasrullah.
“Setelah kepulangan seluruh kloter ke Tanah Air, selanjutnya giliran petugas haji akan dipulangkan bertahap mulai esok hari (23/7/2024), kami doakan semoga perjalanan para petugas haji yang akan kembali ke Tanah Air diberi kelancaran dan keselamatan sampai akhirnya bisa berkumpul kembali dengan keluarga,” pungkasnya.