David Naiff Lebih Suka Motor Ketimbang Mobil
David mengaku memang tidak hobi mengoleksi mobil selayaknya artis lain.
Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Vokalis Band Naif, David, mengaku lebih menyukai kendaraan roda dua ketimbang kendaraan roda empat untuk menemani akvitasnya sehari-hari.
David mengaku memang tidak hobi mengoleksi mobil selayaknya artis lain. Karenanya, ketika di Jakarta International Expo Kemayoran sedang dihelat pameran otomotif akbar Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014, David pun tidak memiliki keinginan membeli mobil.
Dia cuma ingin jalan-jalan saja sambil cuci mata. “Saya lebih suka motor ketimbang mobil, kalau mobil ya untuk keluarga saja,” katanya ketika ditemui di sela IIMS 2014, akhir pekan lalu.
Dari semua booth di IIMS 2014, David mengaku paling suka menyimak deretan mobil konsep. Misalnya, seperti mobil konsep yang dia saksikan di salah satu booth pabrikan asal Jepang. “Saya suka lihat mobil-mobil konsep, kalau beli agak kurang tertarik,” katanya.
Selain mobil konsep, David menyukai motor-motor klasik bergaya street. David mengaku mengoleksi beberapa motor klasik. Beberapa jenis motor yang sudah menjadi koleksinya saat ini antara lain, Honda dan BMW tahun 55, Triumph, Royal Anfield. Ada juga sebuah skuter Vespa keluaran 2014.
“Pertama kali saya beli pada 2005, saya suka motor classic tapi baru. Yang Vespa saya suka karena saya sebagai brand ambassador juga,” katanya.
Di mata David, ajang IIMS memang cukup menarik sebagai ajang pameran otomotif yang menampilkan teknologi terkini. Namun ada beberapa hal yang dia rasa kurang. Misalnya, penyanyi dilarang untuk berisik ketimbang. Larangan ini menurutnya tidak ada pada gelaran IIMS tahun-tahun sebelumnya. “Tahun sebelumnya masih bisa berisik, kalau sekarang kan enggak bisa,” katanya.
David menambahkan, band Naif sudah tiga kali tampil di event IIMS. Yakni pada 2009, 2013 dan 2014. Penampilan Naif yang paling berkesan menurutnya adalah pada 2009 ketika mereka didaulat menggelar konser di arena outdoor oleh sebuah brand otomotif. “Dulu bisa pake band lengkap gak kaya sekarang dibatasin jadinya saya mesti pake akustik,” katanya.