TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lenny Hartono adalah seorang pengusaha sukses kerajinan logam, hasil produknya untuk pasar ekspor. Namun sejak putrinya jadi model dan merasakan sulitnya mendapatkan desain baju yang cocok untuk fashion sang anak. Akhirnya wanita berusia 51 tahun ini iseng-iseng mendesain baju untuk putrinya, dan ternyata hasil rancangan banyak yang menyukainya. Untuk itu sejak tahun 2020 Lenny terjun total sebagai designer.      "Lalu saya berpikir, mengapa tidak saya kembangkan saja hobi saya ini, untuk bisa dinikmati khalayak umum, Siapa tahu bisa menjadi inspirasi dan bermanfaat bagi banyak orang di luar sana, " terang wanita kelahiran Cirebon, yang sekarang menetap di Denpasar Bali kepada media, Senin (18/4/2022) di FX Senayan, Jakarta Selatan.      Meski baru dua tahun total sebagai disainer namun karya-karyanya tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebagai bukti Lenny dipercaya mengikuti ajang Indonesian Fashion Week (IFW) 2022 yang di Gelar di Jakarta Convention Center Jakarta (JCC) pada 13-17 April 2022.      "Syukur alhamdulilah saya bisa mengikuti ajang Indonesia Fashion Week. Ini benar-benar nggak nyangka bisa mengikuti ajang bergengsi Ini," ujar Lenny bangga.      Dalam IFW 2022 Lenny menyodorkan desain gaun berpita yang merepresentasikan sebuah kado sebagai hadiah bagi diri dengan Judul koleksi kali ini adalah "A Gift for Myself".      Lenny mengatakan, karya-karyanya sudah ditampilkan di banyak event fashion show, baik di Bali sendiri maupun di beberapa kota besar lain di Indonesia.      "Keikutsertaan dalam Indonesia Fashion Week 2022 merupakan yang pertama. Untuk itu, dari ajang ini saya ingin banyak belajar dari para designer lain, " kata Lenny.      Selain ingin terus berkarya dalam fashion desainer, Lenny juga ingin berbuat untuk sesama, khususnya para narapidana yang mendekam dalam penjara. Memberikan pelatihan bagaimana menjadi penjahit profesional, mendesain baju. Sehingga begitu keluar dari penjara bisa membuka lapangan pekerjaan buat diri sendiri.      Lenny mengaku sejak lama penasaran dengan dinamika di penjara. Karena ia yakin dibalik keseraman pasti ada titik kebaikan, asal mau memberikan pencerahan kepada narapidana.      Selaku fashion desainer, ia mengaku terpanggil jiwanya untuk membantu saudara sesama perempuan yang kini mendekam di Lapas untuk tetap berdaya dan memiliki kreativitas.      "Saya yakin kalau mereka dibina, bisa profesional, yang penting serius dan total dalam membina mereka," tutu Lenny Hartono. //FX Ismanto.