Fadhlullah: Dakwah Dapat Dilakukan Dengan Dunia Digital
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kementerian Kominfo) bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) adakan seminar online mengangkat tema Literasi Digital: "Berdakwah Indah di Media Sosial", Senin (27/6/2022) dikemas melalui platform zoom meeting. Seminar menghadirkan beberapa narasumber yang mumpuni di bidangnya diantaranya: Fadhlullah (Anggota Komisi I DPR RI), Semuel Abrijani Pangerapan (Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI), Amri Fatmi (DAI, Tokoh Muda Aceh dan Pemerhati Sosial) dan Usman Lamreung (Pengamat Politik dan Akademisi Universitas Abulyatama). Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Kementrian Kominfo terhadap peningkatan optimalisasi pelaku pengguna media sosialdi Indonesia yang telah diikuti oleh berbagai komponen masyarakat. Seminar Literasi Digital ini memiliki beberapa tujuan di antaranya adalah Mengedukasi masyarakat terkait kemampuan digital dalam bermedia sosial. Fadhlullah, pembicara utama menyampaikan "Dengan kecanggihan digital dapat mempermudah untuk bertatap muka dan komunikasi. Dalam penggunaan dunia digital pemakaiannya harus di filter agar tidak terjerumus dalam hal-hal negatif. Dengan kecanggihan dunia digital ini dapat mempermudah dalam kehidupan kita, seperti belanja yang dulunya mengharuskan untuk pergi ke tempat sedangkan saat ini dapat diakses mudah menggunakan mobile phone, " jelas Fadhlullah. Dan lanjutnya, "Begitu halnya dengan dakwah, dakwah dapat dilakukan dengan dunia digital dengan jamaah yang tersebar diberbagai daerah. Ilmu tanpa agama adalah suatu kecacatan, agama tanpa ilmu merupakan kebutaan. Masyarakat dihimbau untuk mimilah dalam penggunaan teknologi saat ini, agar bisa berdampak positif bagi kehidupan, " tambanya. Dilanjutkan dengan video sambutan Semuel Abrijani Pangerapan, yang menyampaikan untuk selalu tetap produktif di masa pandemic covid-19 ini. Disambung dengan sambutan Amri Fatmi selaku DAI, Tokoh Muda Aceh dan Pemerhati Sosial menyampaikan "Sosial media bisa menjadi media dakwah dalam hal agama, informasi, dan kebaikan-kebaikan yang bisa dibagikan oleh masyarakat, " kata Amri. Terakhir paparan Usman Lamreung, menyampaikan "Sudah terjadi pergeseran budaya bahwa media sosial bisa digunakan dalam hal berdakwah, gunakan media sosial dengan bijak, postif, bukan provokatif, jaga etika berkomunikasi dan jaga informasi yang bersifat privasi, " tandas Usman. //FX ISMANTO