Wow! Jamaah Asia Selatan Boleh Ajak Balita Berhaji
Jamaah haji asal Asia Selatan siapapun boleh berhaji, asalkan mampu membayar. Termasuk balita.
Editor: Anita K Wardhani
Bagi negara-negara ini, siapapun boleh berhaji, asalkan mampu membayar ongkos penerbangan. Tak peduli apakah dia sehat, lansia, perempuan hamil, anak-anak dan bahkan Balita. Semua masih bebas untuk berhaji.
Demikian dinyatakan Muhammad Ghozali, salah seorang jamaah asal Srilangka yang berhaji tahun ini dengan membawa isteri dan kedua anaknya yang baru berumur satu dan dua tahun. Anak yang lebih tua digendongnya, sementara adiknya yang belum genap berusia satu tahun juga tidak pernah lepas dari gendongan ibunya.
"Alhamdulillah semua berjalan lancar. Kami sekeluarga berhaji dan tidak mengalami hambatan yang berarti. Pemerintah kami tidak menerapkan aturan-aturan yang ketat," tutur Ghozali kepada NU Online yang menyambanginya di pondokannya di Jl. Abu Dzar al-Ghifari.
Ghozali yang enggan difoto dengan alasan anaknya bisa trauma karena foto ini menunjukkan pasport kedua anaknya untuk dicocokkan dengan ID card (kartu identitas) yang dikalungkan di leher sang balita. Ada foto dengan nama dan tinggi/berat badan pada ID cardnya.