Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Razia Hotel di Malaysia Cari Pengunjuk Rasa

Aksi unjuk rasa yang melibatkan puluhan ribu orang di Malaysia berakhir bentrok. Hampir 1.000 orang ditangkap.

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Yulis Sulistyawan
zoom-in Polisi Razia Hotel di Malaysia Cari Pengunjuk Rasa
malaysiakini.com
Ribuan orang berunjukrasa menuntut Pemilu Bersoh di Kualalumpur Malaysia, Sabtu (9/7/2011) 

TRIBUNNEWS.COM, KUALALUMPUR - Aksi unjuk rasa yang melibatkan puluhan ribu orang di Malaysia berakhir bentrok. Hampir 1.000 orang ditangkap, puluhan terluka, termasuk pimpinan oposisi Anwar Ibrahim.

Situs Malaysiakini.com melaporkan, semalam sebelum aksi unjuk rasa digelar, aparat kepolisian sudah mulai mengantisipasi akan adanya aksi unjuk rasa besar-besaran dengan melakukan razia pengunjuk rasa agar tidak memasuki Kualalumpur.

Polisi, semalam dilaporkan merazia sejumlah hotel di sekitar Lembah Kelang, Kualalumpur.

Tak kurang dari tiga hotel dirazia untuk menciduk para pengunjuk rasa. Di Hotel Puteri Park di tengah-tengah Kuala Lumpur, Ahli PKR Vernon Kedit melaporkan jika ada rencana pertemuan para pimpinan pengunjuk rasa di hotel itu.
Kabarnya polisi meninggalkan hotel sebelum tengah malam tetapi kembali lagi tak lama kemudian. “Mereka juga mengawasi semua pejalan kaki (disekitar hotel)," katanya.

Turut menginap di hotel itu adalah menteri besar Perak yang disingkiran BN, Datuk Seri Nizar Jamaluddin. Katanya, dia dikejutkan dari tidurnya oleh seorang polisi yang tiba-tiba masuk hotelnya tetapi tidak menangkapnya.

"Seorang anggota polisi wanita masuk ke kamar saya dan merekam gambar saya ketika saya hanya memakai sarung,” kata Nizar.

Mantan Ahli Majelis Tertinggi Pusat PKR Badrul Hisham Shaharin menegaska jika aparat kepolisian mencoba menahannya di Hotel Brisdale karena melanggar perintah larangan berada di Kuala Lumpur.

Berita Rekomendasi

"Saya balik ke Hotel Brisdale tempat saya menginap di lantai 14. Ternyata disitu sepasukan polisi sudah ada. memerintahkan menggeledah kamar saya. Tetapi saya ketika itu di kamar lain terus keluar," katanya.

Sementara itu di Hotel Swiss Inn di Jalan Tunku Abdul Rahman, Peguam HR Dipendra dilaporkan kamarnya juga dimasuki oleh polisi.

“Mereka memeriksa kamar depan, tetapi tidak di kamar saya,” kata Dipendra sambil menambahkan jika dua anggota polisi itu berpakaian seragam kala menjalankan aksinya.

"Ada juga anggota polisI yang mengambil gambar kami waktu memasuki hotel. Tampak seorang polisi mengetuk pintu beberapa kamar," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas