Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bos Yakuza Bayar 'Uang Darah' Sebesar Rp 13,4 Miliar

Bos Yakuza, Kenichi Shinoda dari kelompok Yamaguchi-gumi, Kamis (4/10/2012), setuju membayar 110 juta yen

Editor: Widiyabuana Slay
zoom-in Bos Yakuza Bayar 'Uang Darah' Sebesar Rp 13,4 Miliar
IST
Kenichi Shinoda 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo, dari Tokyo, Jepang

TRIBUNNEWS.COM - Bos Yakuza, Kenichi Shinoda dari kelompok Yamaguchi-gumi, Kamis (4/10/2012), setuju membayar 110 juta yen atau sekitar Rp 13,4 miliar (kurs Rp 122 per yen) sebagai kompensasi keluarga korban atas pembunuhan yang terjadi tahun 2006, demikian diberitakan harian Sankei.

Keluarga korban menuntut 187 juta yen (Rp 22,8 miliar) dari Shinobu Tsukasa, yang juga nama lain dari Kenichi Shinoda, dan tiga anggota Yakuza lain, dalam tuntutan di pengadilan negeri Tokyo yang digelar Kamis (4/10/2012).

Keberhasilan bos yakuza Shinoda menekan jumlah kompensasi karena ada permintaan maaf tertulis dari mantan bos yakuza lain, kelompok Goto-gumi, Tadamasa Goto, afiliasi dengan Yamaguchi-gumi.

“Keluarga korban menerima permintaan maaf tertulis dari Goto dan juga menerima uang ganti rugi, maka tujuan semua pihak tercapai dengan baik, sama-sama menerima dengan baik, maka selesai kasus ini," papar pengacara dalam pengadilan tersebut.

Koran Jepang lain, Yomiuri juga memberitakan bahwa jumlah uang tuntutan telah dibayar semua oleh pihak Yakuza pada hari yang sama. Oktober 2011, seorang anggota Yamaguchi-gumi, Hideya Matsumoto, ditangkap pihak kepolisian Tokyo di kota Yoshida, perfektur Shizuoka. Dia ditangkap karena dituduh membunuh konsultan real estate, Kazuoki Nozaki (58).

Konsultan ini ditemukan meninggal setelah ditusuk beberapa kali di jalanan di daerah Aoyama, Minato-ku, Tokyo, 5 Maret 2006.

BERITA TERKAIT

Matsumoto dianggap telah merencanakan pembunuhan tersebut berencana sebagai anggota Goto-gumi yang bermarkas di Shinjumiya Building di daerah Yoyogi, Shibuya-ku, yang memakai gedung itu secara tidak sah.

Akibat pembunuhan itu, pihak korban mengajukan tuntutan kompensasi kepada pengadilan negeri di Tokyo Agustus lalu, melawan Yamaguchi-gumi.

"Ini adalah satu bukti jelas di mana Yamaguchi-gumi beserta teman-temannya mencari uang dengan cara yang tidak benar. Karena itu, Shinod adan teman-temannya harus bertanggungjawab atas kejadiann tersebut," tulis dokumen yang diajukan ke pengadilan itu.

INTERNASIONAL POPULER

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas