Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Pelajaran Politik yang Harus Dipetik dari Pemilu Jepang

Sassuga Jepang ! Jepang asli memang. Politik yang benar-benar dari rakyat. Begitulah rakyat Jepang

Editor: Widiyabuana Slay
zoom-in Ini Pelajaran Politik yang Harus Dipetik dari Pemilu Jepang
REPRO NHK/RICHARD SUSILO
Shinzo Abe mengomentari kebijakan LDP saat mengetahui menang di pemilu, Minggu (16/12/2012). 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo, Jepang

TRIBUNNEWS.COM - Sassuga Jepang ! Jepang asli memang. Politik yang benar-benar dari rakyat. Begitulah rakyat Jepang menghukum politisi dan partai politiknya yang asbun, asal bunyi saja dan tidak memenuhi janji politiknya saat pemilu tiga tahun tiga bulan lalu.

Partai demokrat (DPJ) kena hukuman telak dari rakyat Jepang kemarin, cuma mengantongi 57 kursi dari 480 kursi tersedia. Padahal pemilu sebelumnya memperoleh 230 kursi, melebihi partai liberal (LDP) yang hanya 118 kursi.

Pemilu Jepang ini memberikan pelajaran sangat berharga bagi masyarakat dunia, bahwa partai politik memang harus memenuhi janji, bukan zamannya lagi untuk asal bunyi di zaman modern saat ini.

Sementara LDP yang sudah berusia 54 tahun, menang luar biasa, memperoleh 294 kursi, plus rekanannya Komeito mendapat 31 kursi berarti 325 kursi atau lebih dari dua pertiga kursi di majelis rendah Jepang, membuat koalisi pemerintah mendatang ini sangatlah berkuasa kental sekali di pemerintahan Jepang.

"Masyarakat sebenarnya bukan mau memilih partai baru, tetapi ingin menghukum DPJ saja karena mengecewakan, tidak menepati janjinya," papar  Takeshi Sasaki,  professor bidang politik, Universitas elite di Jepang, Gakushuin University, seperti dikutip koresponden Tribunnews.com dari Tokyo, Senin (17/12/2012).

Sasaki menambahkan, mulai sekarang Shinzo Abe, PM Jepang mendatang ini akan mulai fokus dengan mengerjakan peningkatan perekonomian Jepang dulu dan mereformasi bidang moneter. Setelah eonomi baik kembali barulah bidang politik, terutama merubah UUD Jepang.

Berita Rekomendasi

Meskipun demikian, Abe tidak akan mudah mengubah UUD khususnya terkait pasal bela diri Jepang, karena di majelis tinggi LDP masih lemah hanya memiliki 87 kursi dan DPJ 90 kursi. Jadi harus kerjasama dengan partai lain dengan baik.

"Majelis rendah dan majelis tinggi masih terbagi belum stabil. Pembicaraan mengenai UUD pasti akan tertunda, olehkarena itu LDP pasti akan menunggu sampai pemilu majelis tinggi mendatang agar pembicaraan bisa lebih lancar, apabila LDP juga meraih kursi mayoritas di majelis tinnggi," papar Kazuhisa Kawakami,  professor bidang politik di  Meiji Gakuin University Tokyo.

Abe akan menjadi perdana menteri kedua di Jepang yang kedua kali dipilih, setelah Shigeru Yoshida yang terpilih dua kali pula yaitu 1946-1947 dan 1948-1954.

Kebijakan internasional Abe sudah semakin jelas saat mengungkapkannya kemarin, "Kami akan meningkatkan urusan hubungan internasional dengan baik terutama dengan negara-negara di Asia dan juga tentu dengan pihak Amerika Serikat. Kepulauan Senkaku yang jelas milik kita harus kita pertahankan dengan baik," paparnya saat diwawancarai TV NHK di markas besar LDP Kemarin setelah mengetahui kemenangan besar LDP.

Meskipun Abe menyinggung soal Sengkaku, di bidang perekonomian sesuai tulisan bukunya sendiri menuliskan, hubungan perekonomian kedua negara Jepang dan China sangat penting jadi perlu dipertahankan dengan baik hubungan yang sudah baik ini.

INTERNASIONAL POPULER

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas