Pertamakali Mantan Direktur CIA Minta Maaf karena Selingkuh
Dalam penampilan publiknya pertama kali sejak diterpa isu perselingkuhan, mantan Direktur badan intelijen Amerika Serikat
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, LOSANGELES - Dalam penampilan publiknya pertama kali sejak diterpa isu perselingkuhan, mantan Direktur badan intelijen Amerika Serikat, CIA, David Petraeus meminta maaf atas skandal yang menyebabkan pengunduran dirinya sebagai kepala CIA tahun lalu.
Petraeus, yang merupakan seorang pensiunan tentara berpangkat Jendral, bintang empat pensiunan jenderal, secara terbuka menyatakan permohonan maafnya di depan pengunjung makan malam tahunan Universitas California Selatan, di Los Angeles Ballroom, Los Angeles, AS.
"Perkenankan saya untuk memulai ceramah saya malam ini dengan mengulangi betapa saya menyesal dan meminta maaf atas situasi yang menyebabkan pengunduran diri saya dari CIA dan menyebabkan rasa sakit untuk keluarga, teman dan pendukung saya," ujarnya, seperti dikutip dari CNN.
"Saya juga menyadari ini konsekuensi yang harus saya hadapi seorang diri," lanjutnya.
Petraeus, yang pernah terjun dalam perang di Irak dan Afghanistan, mengundurkan diri dari jabatannya CIA di bulan November. Dia mengaku berselingkuh dengan penulis biografinya, Paula Broadwell, rekannya sewaktu masih mengenyam pendidikan di West Point.
Pada pidatonya di hari Selasa itu, ia terlihat coba untuk mengalihkan fokus dari masalah masa lalunya ke prestasinya sebagai anggota militer. (cnn)