Pria Terluka di Kaki ini Dijaga Ketat
Pria tersebut terluka di kaki dan saat ini dirawat di Boston. Namun sampai saat ini pria tersebut belum ditahan secara resmi.
Editor: Gusti Sawabi
Tribunnews.com, Boston - Seorang warga negara Arab Saudi dalam penjagaan ketat aparat kepolisian karena diduga terkait dengan ledakan bom di Boston Marathon, Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, CNN mengutip seorang pejabat berwenang, Senin (15/4/2013) malam.
Pria tersebut terluka di kaki dan saat ini dirawat di salah satu rumah sakit di Boston. Namun sampai saat ini pria tersebut belum ditahan secara resmi.
Sebelumnya, sumber di kepolisian yang dikutip Boston Globe menyebut, menjelang pukul 20.00 malam, satu orang yang diduga terlibat diperiksa di Brighman and Woman's Hospital.
Seperti diberitakan, tim penyelidik mengumumkan ciri-ciri orang yang diduga terkait dengan ledakan bom di Boston Marathon, Boston, Massachusetts, Amerika Serikat.
Mereka mengumumkan pada aparat penegak hukum di lapangan untuk mencari "seorang pria berkulit gelap atau hitam" yang berbicara dengan aksen asing, CNN melaporkan.
Pria tersebut membawa ransel hitam dan memakai sweater hitam. Dia terlihat mencoba masuk ke area terlarang sekitar lima menit sebelum ledakan pertama terjadi.
Sebelumnya Komisaris Kepolisian Boston Edward F Davis mengatakan belum ada tersangka yang ditangkap meskipun tengah memeriksa sejumlah orang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.