Lima Personel Keamanan Thailand Ditembak Mati
Belum diketahui pihak yang melancarkan serangan tersebut
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK - Lima personel keamanan Thailand tewas dalam serentetan serangan orang bersenjata, Selasa (28/5/2013).
Kepolisian Thailand mengatakan, dua orang personel keamanan yang tewas, disergap dan ditembak saat melakukan patroli di provinsi Pattani, Thailand Selatan.
Sehari sebelumnya, perbatasan patroli polisi tewas dan tiga lainnya terluka oleh bom pinggir jalan di provinsi yang sama, sementara dua petugas keamanan tewas dalam ledakan bom terpisah di sebuah sekolah.
Belum diketahui pihak yang melancarkan serangan tersebut, namun personil keamanan kerap menjadi target serangan, karena merupakan simbol pemerintahan Thailand.
Negara Gajah Putih itu, terus terjadi pemberontakan selama sembilan tahun terakhir, dimana telah menelan 5.500 nyawa.
Pemerintah Thailand berusaha mengakhiri pemberontakan melalui dialog dengan salah satu kelompok pemberontak utama, Barisan Revolusi Nasional (BRN).
Pembicaraan pertama dilangsungkan di Malaysia pada bulan Maret, dan diikuti oleh pembicaraan kedua yang terjadi di bulan April 2013. Rencananya pembicaraan ketiga akan dilangsungkan pada 13 Juni 2013 mendatang.
Kepala Dewan Keamanan Nasional Thailand, Paradorn Pattanatabut, yang juga merupakan negosiator Thailand dalam dialog tersebut, menilai, rangkaian insiden itu dapat mengancam proses dialog yang tengah berlangsung.
"Itu karena mereka tidak ingin dialog perdamaian ini berlanjut," katanya seperti dikutip Tribunnews.com, dari Asiaone.com.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.