Uniknya Pasangan Suami Istri Hasegawa, 24 Jam Selalu Bersama
Selama lebih dari 20 tahun meliput berbagai perusahaan Jepang di Jepang, pertama kali menemukan, ternyata
Editor: Widiyabuana Slay
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo, Jepang
TRIBUNNEWS.COM - Selama lebih dari 20 tahun meliput berbagai perusahaan Jepang di Jepang, pertama kali menemukan, ternyata di Jepang ada perusahaan yang mempekerjakan sepasang suami istri bekerja di satu perusahaan dan di satu departemen. Tak ada masalah dan tak melanggar aturan hukum mana pun.
Suami isteri Megumi Hasegawa sudah enam tahun menikah, 24 jam selalu bersama-sama, dalam satu departemen tempat kerja. Demikian pula di rumah pun tentu saja bersama-sama, tak ada masalah. Demikianlah ungkap kedua suami istri itu khusus kepada Tribunnews.com, Selasa (9/6/2013), di tempat kerjanya Nambu Co.Ltd. Di Ota-ku, Tokyo.
"Bagi kami di sini tak ada masalah bahkan ada dua pasang bukan sepasang saja, suami istri yang bekerja di perusahaan kami," ungkap Kazuko Nikaido, wanita, Direktur Umum Nambu Co.Ltd kepada Tribunnews.com
Hasegawa pun, baik suami dan istri, mengakui walau telah menikah 6 tahun dan terus menerus hidup bersama, bekerja bersama, sama sekali tak ada masalah, "Kami tak pernah ada pertengkaran apalagi yang besar, jadi tak pernah ada masalah apa pun. Semua dilakukan dengan baik bersama-sama baik di rumah maupun di pabrik tempat kami bekerja," papar sang suami.
Di perusahaan Nambu Co.Ltd memang penghargaan terhadap wanita cukup besar. Sebanyak 25 persen karyawannya adalah wanita dan semua karyawan tak ada yang pekerja kontrak, semua karyawan tetap, papar Kazushi Nomura, Chairman Nambu Co.Ltd kepada Tribunnews.com pula.
"Rasanya kami ingin memberikan ketenangan kepada semua karyawan di sini sebagai perusahaan produsen produk yang berteknologi tinggi. Dengan demikian karyawan akan merasa tenang bekerja dan akan termotivasi dengan baik untuk bekerja lebih baik lagi bagi perusahaannya," tekan Nomura.
Nambu Co.Ltd adalah perusahaan yang spesialis kepada produk hidraulik untuk mobil atau peralatan lain yang terkait hidraulik, menggunakan teknologi tinggi yang di desain sendiri dan di patent kan baik di Amerika Serikat maupun di Jepang.
Nomura merasa kabinet pemerintahan yang lalu lebik baik daripada kabinet Shinzo Abe, "Abenomics tak ada pengaruh berarti bagi kami. Masih jauh lebih baik jaman kabinet yang lalu," papar Nomura.
Selain itu Nomura juga menyatakan , "China bukan tidak bersahabat sih," terlebih setelah keributan besar anti-Jepang bulan September 2012.
Itulah sebabnya saat ini Nambu Co.Ltd mengincar India dan Meksiko untuk investasi mendatang, "Namun Indonesia pun saya lihat berkembang perekonomiannya dengan baik ya? Maju sekarang Indonesia," tekannya. Perusahaan ini memiliki Perusahaan penjualan di Indonesia bernama PT Moresco Indonesia.
Penghasilan penjualan (sales) produknya dari sekitar 1,6 miliar yen keseluruhan group, sekitar 600 juta yen diperoleh dari luar negeri. Nomura berharap usahanya semakin maju pesat di luar Jepang ketimbang di Jepang karena diakuinya saat ini pertumbuhan ekonomi Jepang kurang baik, "Susah berbisnis di dalam negeri Jepang sendiri saat ini.," tekannya lagi.
Perusahaan yang didirikan tahun 1965 (Agustus) dengan modal dasar 58 juta yen ini memiliki pula pabrik di Thailand (Chonburi), Cina (Jiangsu) dan di Amerika Serikat (Indiana), selain dua pabriknya di Jepang yaitu di Tokyo dan di Hamamatsu.