Pemerintah Hongkong Izinkan Pembocor Rahasia Keamanan AS Kabur
Edward Snowden terbang menuju Moskow, Rusia, dan diperkirakan akan melarikan diri ke Ekuador atau Islandia
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, HONGKONG - Mantan rekanan Badan Keamanan Nasional AS yang disangkakan telah membocorkan rahasia program keamanan Pemerintah Amerika Serikat (AS)diizinkan meninggalkan Hongkong Minggu (23/6/2013).
Menurut pemberitaan Asiaone.com, Edward Snowden terbang menuju Moskow, Rusia, dan diperkirakan akan melarikan diri ke Ekuador atau Islandia.
Pihak berwenang AS telah menyatakan Edward melakukan pencurian properti milik pemerintah AS, tidak mengantongi izin untuk mengkomunikasikan informasi pertahanan nasional, dan memberikan rahasia intelijen kepada pihak yang tidak berwenang. Ia disangkakan telah melanggar Undang-Undang Spionase AS.
Pemerintah AS, telah meminta Pemerintah Hong Kong, yang merupakan Daerah Administratif Khusus (SAR) China, untuk mengirimnya pulang.
"Pemerintah AS Sebelumnya telah mengajukan permintaan kepada pemerintah HKSAR untuk masalah surat perintah sementara penangkapan terhadap Snowden," kata pemerintah Hong Kong dalam sebuah pernyataan.
"Karena dokumentasi yang diberikan oleh pemerintah AS Tentang tidak sepenuhnya mematuhi persyaratan hukum di bawah hukum Hong Kong, pemerintah HKSAR telah meminta pemerintah AS untuk Memberikan informasi tambahan. Karena pemerintah HKSAR belum memiliki informasi yang cukup untuk memproses permohonan surat perintah penangkapan sementara, tidak ada dasar hukum untuk membatasi Snowden meninggalkan Hong Kong," lanjut mereka.
Edward baru-baru ini menyatakan akan membongkar kegiatan mata-mata AS terbaru, termasuk meretas perusahaan ponsel China, dan Universitas Tsinghua, China. (Asiaone.com)