TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA - Seorang putri bangsawan Arab Saudi ditangkap oleh pihak berwenang California, Amerika Serikat (AS), lantaran diduga melakukan perdagangan manusia.

Meshael Alayban (42), ditangkap di rumahnya di Gramercy, Irvine, sekitar 40 mil dari Los Angeles. Seperti diberitakan oleh Skynews.com, Kamis (11/7/2013).

Korbannya merupakan seorang wanita berusia 30 tahun dari Kenya. Ia sebelumnya bekerja untuk keluarga Alayban di Arab Saudi, dimana dia mengaku dipaksa untuk bekerja dengan jam kerja yang berlebihan dan dibayar setengah dari gaji yang dijanjikan.

Selama melayani sebagai pembantu rumah tangga, di Arab Saudi paspor miliknya ditahan oleh Alayban dan menolak mengembalikannya ketika dia mengeluh tentang kondisi kerjanya.

Wanita itu kemudian diajak pergi bersama keluarga Alayban berwisata ke California. Namun ia melarikan diri dari apartemen tempat keluarga majikannya menginap.

Saat berada di dalam bus, seorang penumpang lainnya melihatnya nampak tengah didera kesusahan dan menelepon polisi.

Penyidik kepolisian yang menggeledah apartemen Alayban, menemukan empat wanita lainnya, yang juga mengalami nasib serupa dengan wanita asal Kenya itu.

Seorang juru bicara Departemen Kepolisian Irvine mengatakan ke semua perempuan itu berada dalam kesehatan yang baik. (skynews.com)