Bermain Golf dengan Anggota Yakuza, Direktur PGA Harus Mundur
Direktur Asosiasi Pegolf Profesional (PGA), Tadayoshi Bando (67) terpaksa harus mengundurkan diri dari
Editor: Widiyabuana Slay
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo, dari Tokyo Jepang
TRIBUNNEWS.COM - Direktur Asosiasi Pegolf Profesional (PGA), Tadayoshi Bando (67) terpaksa harus mengundurkan diri dari jabatannya besok Selasa (17/9/2013) karena terbukti bermain golf dengan Yakuza, mafia Jepang, bulan Juni lalu. Hal itu baru terungkap sekarang sehingga Bando harus mengundurkan diri dari Asosiasi tersebut.
Demikian ungkap Komisi Penegakan Disiplin Asosiasi tersebut kepada pers 10 September lalu yang disampaikan sumber Tribunnews.com dari Asosiasi tersebut, Senin (16/9/2013).
Sumber tersebut mengungkapkan bahwa Bando tanggal 19 Juni 2013, bermain golf 9 hole di perfektur Kumamoto bersama Kepala geng Yakuza, Dojinkan cabang Kurume, Fukuoka, Tetsuharu Kobayashi (57) dan Bando menerima uang dari Kobayashi.
"Saya rasa saya menerima uang tip telah mengajarkan dia main golf tapi jumlahnya saya tak ingat," papar Bando kepada Komite Penegakan Disiplin Asosiasi tersebut.
Sejak tahun 2012 Kobayashi semakin dekat dengan Bando dan Bando pun mengakui mengenal Kobayashi sejak tahun 2011. Kobayashi menjadi Kepala kelompok Dojinkai tersebut mulai April 2012.
Bahkan Kobayashi menutupi jati dirinya telah bermain golf di Okinawa bulan Desember 2012 dan Januari 2013.
Tahun 2006 PGA telah mengeluarkan peraturan melarang semua anggotanya terkait atau terlibat dengan gengster Yakuza.
Ketua PGA Shizuo Mori sangat menyayangkan sekali kejadian tersebut dan meminta maaf kepada masyarakat. PGA didirikan tahun 1957 berpusat di Atago, Minato-ku, Tokyo. Meskipun mengundurkan diri sampai dengan, Senin (16/9/2013), nama Bando masih tercantum di situs PGA bahasa Inggris sebagai anggota Direktur PGA.
Info lengkap terkait Yakuza bacalah www.yakuza.in