Dua Helikopter AU Filipina Bombardir Pemberontak MNLF
Militer Filipina mengerahkan helikopter tempur mereka untuk menggempur tempat persembunyian pemberontak MNLF
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, ZAMBOANGA - Militer Filipina mengerahkan helikopter tempur mereka untuk menggempur tempat persembunyian pemberontak Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF) di kota Zamboanga, Senin (16/9/2013).
Dua helikopter tempur Angkatan Udara membombardir desa-desa pesisir di kota Zamboanga, tempat dimana milisi MNLF bersembunyi.
"Ini adalah dukungan udara presisi yang diarahkan untuk menekan musuh," ujar juru bicara militer Filipina, Letkol Ramon Zagala seperti dikutip dari Asiaone.com.
Serangan udara militer Filipina merupakan pertamakalinya terjadi sejak serangan pemberontak MNLF di kota Zamboanga delapan hari yang lalu, yang telah menewaskan puluhan orang.
Ditanya tentang potensi jatuhnya korban dari warga sipil dalam serangan udara itu, Zagala meyakinkan serangan yang dilancarkan memiliki presisi tingkat tinggi.
Tidak diketahui jumlah korban dalam serangan itu.
Sebelumnya Zagala mengatakan masih terdapat 100 orang pemberontak MNLF di Zamboanga. Mereka tengah digempur oleh tentara Filipina di dua desa pesisir.
"Mereka masih memiliki amunisi dan mereka terus menembaki kami," ucapnya.
"Kami tahu pasti bahwa akhir sudah dekat dan mereka mencoba untuk melarikan diri. Beberapa dari mereka mungkin mencoba untuk menyamar sebagai warga sipil, sehingga sangat penting bahwa tetua desa membantu kami mengidentifikasi mereka yang tidak berasal dari lingkungan mereka," katanya.
Pemberontak MNLF masuk melalui pelabuhan Zamboanga di hari Senin lalu, untukmenyabot pembicaraan damai antara kelompok pemberontak saingan dan pemerintah Filipina yang ditujukan untuk mengakhiri konflik yang sudah berlangsung selama satu dasawarsa. (asiaone.com)