Sikap Rouhani Terima Telepon Obama Dikritik Garda Revolusi Iran
Hasan Rouhani menerima telepon dari Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama
TRIBUNNEWS.COM, TEHERAN - Komandan Garda Revolusi Iran mengkritik langkah Presiden Iran, Hassan Rouhani menerima telepon dari Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama.
Jenderal Mohammad Ali Jafari, di hari Senin (30/9/2013), mengatakan, seharusnya Rouhani menolak menerima telepon yang dinilai bersejarah tersebut.
Kritikannya itu pertama kalinya dibuat oleh pejabat senior Iran, sejak pembicaraan kedua kepala negara itu di hari Jumat.
"Presiden mengambil posisi yang tepat saat di New York untuk Sidang Umum PBB," ujarnya, dikutip dari Asiaone.com.
"Ia menolak bertemu Obama saat itu dan ia harus juga menolak berbicara dengan dia di telepon dan harus menunggu tindakan nyata AS," lanjutnya.
Jafari mengatakan, Washington harus menanggapi niat baik yang ditunjukkan oleh Rouhani di New York dengan mengangkat semua sanksi yang dijatuhkan terhadap Iran, dan melepaskan aset Iran yang dibekukan oleh Pemerintah AS.
Selain itu AS diminta juga mengakhiri permusuhan terhadap Iran dan menerima program nuklir Iran.
Hubungan telepon Rouhani dengan Obama disambut secara luas oleh media Iran maupun luar negeri, namun sekelompok Islam garis keras memrotesnya. (asiaone.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.