Tim Penyelamat Filipina Bertarung dengan Waktu
Wilayah yang paling parah terkena dampak gempa adalah kota Loon
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, MANILA - Tim penyelamat Filipina, terus berupaya mencari dan menyelamatkan korban yang tertimpa bangunan runtuh akibat goyangan gempa berukuran 7,2 skala Ritcher yang terjadi di hari Selasa, kemarin.
Pihak berwenang Filipina, Rabu (16/10/2013), mengatakan bahwa sedikitnya 23 orang belum diketemukan, beberapa diduga berada di bawah bangunan rumah sakit, gereja, dan rumah yang runtuh di kota Loon, pulau Bohol, 630km selatan ibukota, Manila.
"Wilayah yang paling parah terkena dampak gempa adalah kota Loon," ujar Edgardo Chatto, Gubernur Bohol, dikutip dari Aljazeera.
Di pulau Bohol, yang merupakan pusat gempa, layanan darurat gempa mengatakan mereka menghitung setidaknya 100 mayat akibat goyangan gempa.
Para pejabat mengatakan bahwa 23 jembatan rusak, dan lima jalan ditutup mengakibatkan operasi penyelamatan sulit dilakukan. (aljeera)