Yakuza Berhasil Mengambil Uang 300 Juta Yen dari Koperasi Milik PKL
Mafia Jepang yang dikenal dengan nama Yakuza berhasil memperoleh uang sekitar 300 juta yen dari sebuah koperasi
Editor: Widiyabuana Slay
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo, Jepang
TRIBUNNEWS.COM - Mafia Jepang yang dikenal dengan nama Yakuza berhasil memperoleh uang sekitar 300 juta yen dari sebuah koperasi di perfektur Hyogo bernama Koperasi Pedagang Kaki Lima (PKL) Jinno Shogyo (JSKK). Polisi mengungkapkan, Rabu (6/11/2013), dan sedang menyelidiki lebih lanjut.
Uang itu berasal dari pengumpulan setoran semacam kontribusi para PKL di sana sebanyak 16.000 toko (PKL) ke koperasi tersebut yang pengurusnya juga bekerjasama dengan kalangan kuil setempat (Kuil Ikuta di kota Nishinomiya). Uang dipakai untuk berbagai perayaan atau festival selama April 2011 sampai dengan April 2013. Dalam satu tahun sekitar 400 festival diselenggarakan di sana.
Menurut pemimpin kopersi mereka membayar hanya sekitar 4,6 juta yen sebagai uang perlindungan (mikajimeryo) kepada Yakuza. Hal ini karena penduduk setempat dan anggota Yakuza setempat memang sudah sangat dekat, menjadi sahabat satu sama lain, di mana Yakuza sebagai pelindung kelompok usaha (PKL) di sana.
Karena ada keterlibatan dengan Yakuza, Komisi Keselamatan setempat (Kepolisian) membubarkan koperasi itu April 2013.
Lalu Agustus pihak keamanan mulai mendata para anggota yang menjadi member koperasi tersebut.
"Pengelolaan dana ceroboh dan tidak memiliki pembukuan yang baik," papar polisi setempat. Hal itu pula seharusnya dilaporkan kepada pihak pemda setempat tapi tak dilakukan. Setoran tiap anggota koperasi puluhan ribu yen sebagai biaya pembukaan toko.
Uang terkumpul juga sebagian diberikan kepada kuil sebagai rasa terima kasih. Namun dari perhitungan semua uang kontrobusi yang diperoleh, sekitar 300 juta yen hilang lenyap entah ke mana dan diperkirakan kuat lari ke kelompok Yakuza di sana, papar kepolisian Jepang lagi.
Kini, mulai pertengahan bulan ini pihak polisi dan kuil serta PKL setempat akan membuat kembali semacam koperasi yang lebih baik melibatkan kuil Ikuta di kota Nishinomiya, Kobe.
"Tentu saja peraturan dan pengawasan akan sangat ketat saat ini," papar polisi Jepang lagi.
Kota Kobe merupakan markas kelompok Yamaguchi-gumi, kelompok Yakuza terbesar dan terkuat di Jepang. Di daerah ini masyarakat sudah sangat dekat dan tampak seolah win-win solution, Yakuza memberikan perlindungan, masyarakat dan PKL memberikan sedikit kontribusi, sehingga daerah tersebut aman, terjauhkan dari kelompok penjahat lain yang tidak dikenal.
Namun UU Anti Yakuza yang terbaru jelas-jelas melarang keterlibatan siapa pun dengan Yakuza membuat polisi harus tegas menjalankan tugasnya dengan membubarkan sebuah organisasi yang diperkirakan terlibat dengan yakuza.
Info yakuza lengkap silakan baca di www.yakuza.in