Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BlackSinchan Serang Situs Penegak Hukum Australia

Kepolisian Australia, di New South Wales, Selatan Australia, Tasmania, telah mengalami serangan cyber

Penulis: Samuel Febrianto
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in BlackSinchan Serang Situs Penegak Hukum Australia
NET
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, SYDNEY - Sekelompok peretas Indonesia, yang menamai diri mereka BlackSinchan, telah mempublikasikan passcode terenkripsi pihak berwenang Australia, sebagai balasan kegiatan mata-mata yang dilakukan negeri Kanguru terhadap Indonesia.

Kepolisian Australia, di New South Wales, Selatan Australia, Tasmania, telah mengalami serangan cyber, dan rincian pesan email mereka telah dilepas ke publik.

Seiring dengan informasi itu, kelompok BlackSinchan menyebutkan serangan itu merupakan balasan atas kegiatan spionase Australia.

"Kami mencintai Australia, kami mencintai negara kita! Tapi Berhenti memata-matai negara saya!" seru kelompok itu dalam pesannya, dikutip dari Dailyexaminer.com.au, Senin (25/11/2013).

"Kami tidak melakukan ini untuk menjadi terkenal, ini merupakan balas dendam," lanjut mereka.

Serangan peretas Indonesia terbaru itu merupakan insiden terbaru buntut dari ketegangan antara Australia dan Indonesia.

Tidak hanya informasi rahasia penegak hukum yang diungkap ke publik, tetapi juga Institus Kriminologi, dan Penegakan Hukum Penindakan Terhadap Narkoba.(dailyexaminer)

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas