TRIBUNNEWS.COM, DAMASCUS - Satu dari kelompok pemberontak Suriah, yaitu Front al-Nusra dilaporkan telah membantai lebih dari 100 orang di pinggiran ibukota Damaskus.

Dalam surat yang dikirim kepada PBB, Kementerian Luar Negeri Suriah, Senin (16/12/2013), mengeluhkan tentang aksi terorisme di negaranya. Mereka mengatakan kelompok Front al-Nusra dan kelompok Brigade Islam melakukan pembantaian di Adra Umalyeih pinggiran Damaskus, pada Rabu pekan lalu.

Mereka juga diduga melakukan pembakaran terhadap rumah-rumah penduduk dan menjadikan warga sipil sebagai perisai manusia.

Dikatakan dalam surat itu bahwa kelompok pemberontak radikal dari 80 negara berdatangan ke Suriah. Oleh karena itu Pemerintah Suriah mendesak negara-negara anggota PBB untuk mengecam terorisme di Suriah.

Kelompok yang terafiliasi dengan Al-Qaida itu telah mengambil keuntungan dari gerakan anti-pemerintah di Suriah, untuk membantai warga masyarakat Suriah yang mengikuti ajaran Islam Syiah. (xinhua)