PM Thailand Tawarkan Dewan Nasional Reformasi
Yingluck Shinawatra menawarkan dewan nasional reformasi segera setelah pemilihan umum pada 2 Februari 2014.
TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK - Pelaksana tugas perdana menteri (PM) Thailand Yingluck Shinawatra menawarkan dewan nasional reformasi segera setelah pemilihan umum pada 2 Februari 2014 terselenggara.
Menurut warta laman Bangkok Post pada Minggu (22/12/2013), dewan nasional itu akan terdiri dari perwakilan partai politik, akademisi, pebisnis, dan aparat pemerintah.
Yingluck menawarkan gagasannya itu tatkala unjuk rasa anti-pemerintah makin meruyak. Menurut rencana, demonstrasi anti-pemerintah akan digelar hari ini.
Catatan menunjukkan sedikitnya tiga juta pemrotes akan turun ke jalan. Para pendemo itu, berasal dari Komite Reformasi Demokrasi Rakyat yang selama ini berseberangan dengan pemerintah Thailand.
Terkait unjuk rasa tersebut, Yingluck sudah berpesan agar demonstrasi tetap berjalan sesuai aturan. "Demonstrasi harus berjalan damai," katanya.
Pada Jumat (20/12/2013), Kepala Staf Angkatan Darat (AD) Thailand kalau Negeri Gajah Putih bakal terjerembab dalam perang saudara. Syaratnya, kisruh politik tak kunjung usai.