Negara Ini Hendak Berlakukan Larangan Sepeda Motor Masuk Kota
Seperti Jakarta, lalu lintas di negara ini kacau. Satu di antara penyebab, membludaknya pengguna sepeda motor tanpa memperhatikan aturan
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, VIETNAM - Kacaunya kondisi jalan kota-kota besar di Vietnam membuat pemerintah pusat geram. Salah satu penyebabnya, membludaknya pengguna sepeda motor yang lalu-lalang tanpa mengindahkan keselamatan dan pengguna jalan lainnya.
Akhirnya, kini timbul wacana untuk melarang biker masuk ke kota-kota besar. Tujuan utama, meningkatkan kualitas udara dan keselamatan pengguna jalan lain. Pasalnya, data Komite Nasional Keselamatan Jalan (NTSC) Vietnam menyebutkan, 26 nyawa melayang ditambah 81 cedera setiap hari di jalan.
Wakil Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Xuan Phuc mengatakan, kota besar seperti Hanoi dan Ho Chi Minh harus meningkatkan kualitas transportasi publik, baru kemudian membatasi penggunaan kendaraan pribadi. Menurut Phuc, meningkatkan keselamatan di jalan merupakan hal yang sangat rumit.
"Perlu ada langkah rinci dan solusi terobosan baru, termasuk rencana untuk melarang penggunaan sepeda motor bertahap di kota-kota besar," jelas Phuc.
Wacana pembatasan penggunaan sepeda motor ini langsung mendapat protes keras dari NTSC. Wakil Ketua Umum NTSC, Nguyen Hoang Hiep menegaskan, opsi pembatasan sepeda motor sangat tidak masuk akal.
"Karena kondisi ekonomi yang belum berkembang, minim infrastruktur dan transportasi publik yang tidak layak," beber Hiep.
Dikatakan, kebijakkan semacam ini baru bisa terlaksana paling cepat 2020 atau 2025 ketika sarana transportasi dan penunjang sudah beroperasi maksimal. Menariknya, usulan pembatasan ini sudah pernah disampaikan NTSC dua tahun lalu, tapi tak mendapat dukungan dari Kementerian Perhubungan Vietnam karena suara oposisi rakyat.