Pemerintah Australia Sombongkan Kebijakan Turn Back the Boat Mereka
Menteri Imigrasi Australia, Scott Morrison mengatakan kebijakan pemerintah Australia yang mengerahkan militer untuk mencegat kapal imigran ilegal
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, CANBERRA - Pemerintah Australia, di hari Rabu (15/1/2014), 'menyombongkan' keberhasilan mereka mengatasi imigran ilegal dan pencari suaka yang masuk ke negara mereka.
Menteri Imigrasi Australia, Scott Morrison mengatakan kebijakan pemerintah Australia yang mengerahkan militer untuk mencegat kapal imigran ilegal dan melepaskan mereka ke perairan Indonesia, telah berhasil secara dramatis mengurangi jumlah imigran gelap yang coba masuk ke wilayah mereka.
"Tingkat Kedatangan secara signifikan (meningkat) dalam beberapa bulan terakhir," ujarnya seperti dikutip Asiaone.com.
Namun ia menolak laporan bahwa Angkatan Laut Australia dalam beberapa pekan terakhir memaksa kembalinya sejumlah kapal yang mengangkut imigran ilegal ke Indonesia, yang menjadi titik keberangkatan utama untuk kapal penyelundupan manusia menuju Australia.
Namun Morrison menolak untuk memberikan statistik program tangkal imigran gelap pihaknya.
Kebijakan pemerintah Perdana Menteri Tony Abott ini, dikecam keras oleh Pemerintah Indonesia, karena dinilai telah melanggar kedaulatan negara mereka.
Badan pengungsi PBB juga telah memperingatkan Australia bahwa mereka bisa melanggar hukum internasional jika memaksa kapal imigran ilegal kembali ke Indonesia. (asiaone.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.