Wartawan Ganteng Jepang Ini Maunya Liput Konflik Thailand, Tapi Malah Jadi Idola
Wartawan ganteng asal Jepang ini tiba-tiba jadi idola kaum wanita Thailand di tengah suasana kemelut negeri itu.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Di tengah konflik politik di Thailand, tersebar berita mengenai seorang jurnalis tampan dari Jepang yang bernama Daijiro Enami. Saat ini popularitas Daijiro di media sosial lebih tinggi dibandingkan pertikaian antipemerintah yang tengah melanda Negeri Gajah Putih tersebut.
Daijiro, 28 tahun, merupakan reporter dari salah satu stasiun televisi di Jepang, Fuji Television Network, yang ditugaskan untuk meliput gerakan antipemerintah yang memanas di Thailand.
Selama masa penugasan, Daijiro telah berhasil menyiarkan proses pemilihan umum di distrik Bung Kum, tempat perdana menteri sementara Yingluck Shinawatra melakukan voting.
Selain itu, dirinya juga sukses melakukan wawancara dengan pemimpin pengujuk rasa antipemerintahan Suthep Thaugsuba.
Entah bagaimana awalnya, berita soal fenomena reporter tampan dari Jepang ini merebak pesat di blantika media sosial. Namun yang pasti, selama menjalani tugas jurnalistiknya di Bangkok, Daijiro diperlakukan bak seorang bintang baru oleh rakyat Thailand, terutama para perempuan.
Selain liputan, Daijiro juga disibukkan dengan melayani permintaan orang-orang untuk berfoto dan yang menginginkan tanda tangannya.
Puja-puji di media sosial terhadap Daijiro terus bergulir, beberapa di antaranya bahkan secara terus terang mengungkapkan keinginan supaya kelak dapat memiliki suami setampan Daijiro. Foto-fotonya yang menggunakan rompi antipeluru bertuliskan Press, telah ramai "hilir mudik" di Twitter, Facebook, Instagram dan Path.
Seperti dikutip dari ibitimes, pada salah satu media sosial Thailand, Pantip.com, seorang pemilik akun bernama Noo Khon Dee, berulang kali menuliskan status untuk Daijiro yang berbunyi "Lepaskan rompi antipelurumu, aku akan menggunakan tubuhku untuk melindungimu,".
Menurut harian kabar, Thai Rath, Daijiro adalah putra bangsa Jepang yang lahir di Kanagawa pada 30 September 1985. Saat menjadi siswa sekolah menengah atas, ia tercatas sebagai salah satu atlit baseball. Setelah lulus, dirinya menempuh pendidikan di salah satu universitas terbaik di Jepang, Keio University.
Sumber : Ibi Times