Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Paus Benediktus XVI Tegaskan Pengunduran Dirinya Sah

Hampir setahun sejak pengunduran diri yang bersejarah, Paus Emeritus Benediktus XVI membantah berada di bawah tekanan.

zoom-in Paus Benediktus XVI Tegaskan Pengunduran Dirinya Sah
AFP/VINCENZO PINTO
Pope Benedict XVI 

TRIBUNNEWS.COM, ROMA - Hampir setahun sejak pengunduran diri yang bersejarah, Paus Emeritus Benediktus XVI membantah berada di bawah tekanan dari pihak dalam Vatikan, saat ia mengumumkan untuk berhenti dari jabatannya.

Dalam sebuah pernyataan publik yang jarang terjadi, Paus Emeritus berusia 86 tahun itu menegaskan, ia secara bebas mengambil keputusan untuk menjadi paus pertama sejak Abad Pertengahan yang mengundurkan diri dari kursi Santo Petrus itu.

Pengumuman pengunduran dirinya ketika itu, mengejutkan Gereja Katolik dan menjadi berita utama di seluruh dunia.

Ada spekulasi yang intens, bahwa pengunduran dirinya dipicu kecemasan mendalam terkait skandal di mana kepala pelayannya telah mencuri dokumen rahasia Vatikan.

Selanjutnya, dokumen itu dibocorkan ke media dan mengungkap soal korupsi, nepotisme, dan praktik kotor di jantung Takhta Suci.

"Tidak ada sedikit pun keraguan soal validitas pengunduran diri saya dari pelayanan Petrus," tulis Benediktus dalam sebuah surat, yang diterbitkan pada Rabu (26/2/2014) di La Stampa, koran Italia, dalam menjawab pertanyaan koresponden Vatikan koran itu.

Benediktus, terakhir kali, meninggalkan Vatikan sebagai paus pada 28 Februari tahun lalu setelah mengatakan bahwa ia tidak lagi punya "kekuatan pikiran dan fisik" untuk melanjutkan tugasnya.

Berita Rekomendasi

Benediktus juga membahas pendapat seorang penulis Katolik terkemuka, yang menyatakan ia tidak mengundurkan diri berdasarkan kemauannya sendiri dan karena itu secara teknis dirinya tetaplah seorang paus.

Dengan demikian, pemilihan Fransiskus pada Maret lalu juga tidak sah. "Satu-satunya syarat validitas adalah kebebasan penuh dari keputusan itu," tulisnya. "Spekulasi tentang ketidakabsahan keputusan itu benar-benar absurd."

Benediktus masih mengenakan jubah putih dan topi putih kepausan. Namun, dia mengatakan, hal itu janganlah ditafsirkan sebagai tanda bahwa ia masih ingin dianggap sebagai paus.

Benediktus kini tinggal di sebuah bekas biara di dalam kompleks Vatikan. Ia menghabiskan hari-harinya dengan berdoa, membaca, merawat kucing, berjalan di sebuah taman kecil, dan bermain piano.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas