TRIBUNNEWS.COM - Para pejabat sedang menyelidiki identitas empat penumpang di dalam pesawat Malaysia Airlines MH 370 yang membawa 239 orang. Akan tetapi belum ditentukan apakah pesawat jatuh dalam serangan teror.

Menteri Transportasi Hishamuddin Hussein mengatakan bahwa pihaknya sudah mengantongi empat orang penumpang yang mencurigakan.

"Semua empat nama sudah ada di saya," katanya dalam konferensi pers di Kuala Lumpur seperti dikutip Skynews, Minggu(9/3/2014).

Dia menegaskan Malaysia telah bertemu dengan mitra dari FBI dan mengatakan bahwa kini operasi berfokus pada seluruh manifes penumpang.

Keputusan ini muncul pada hari Sabtu setelah dua orang pemegang paspor palsu atas nama warga Austria Christian Kozel dan warga Italia Luigi Maraldi naik Boeing 777-200. Kedua warga negara itu mengaku paspornya sudah hilang dicuri saat berlibur ke Thailand dan Malaysia.

"Pada masalah paspor saya berhubungan dengan badan-badan intelijen internasional . Pada saat yang sama intelijen kami sendiri telah diaktifkan, dan tentu saja, unit kontra-terorisme dari semua negara yang relevan telah diberitahu," ujarnya.

Saat ditanya apakah Hishamuddin percaya bahwa Malaysia Airlines sudah dibajak teroris, ia menjawab diplomatis.

"Kami melihat segala kemungkinan," katanya.