Pentagon Sebut Tidak Ada Ledakan di Daerah Sekitar Jatuhnya MAS MH 370
Hal tersebut diketahui berdasarkan penelusuran Pentagon menggunakan kilatan atau kedipan cahaya di udara
TRIBUNNEWS.COM - Pejabat pemerintah Amerika Serikat yang meminta namanya dirahasiakan menyebut bahwa tidak ada ledakan di sekitar wilayah hilangnya Boeing 777-200 milik maskapai Malaysia Airlines. Hal tersebut diketahui berdasarkan penelusuran Pentagon menggunakan kilatan atau kedipan cahaya di udara.
Seorang pejabat senior bidang intelijen seperti dikutip New York Times menampik kemungkinan aksi terorisme dalam insiden tersebut.
"Untuk saat ini, kami belum mengindentifikasikannya sebagai tindakan terorisme,"ujar sumber yang meminta namanya tak disebut karena penyelidikan masih terus berlangsung.
Pesawat Malaysia Airlines hilang di sekitar Laut China Selatan pada Sabtu dinihari. Kontak terakhir pesawat itu dengan menara pengawas terjadi pada pukul 01.30. China menyatakan pesawat rute Kuala Lumpur-Beijing itu tidak pernah terdeteksi memasuki wilayahnya.
Sebelumnya, para pejabat sedang menyelidiki identitas empat penumpang di dalam pesawat Malaysia Airlines MH 370 yang membawa 239 orang.
Menteri Transportasi Hishamuddin Hussein mengatakan bahwa pihaknya sudah mengantongi empat orang penumpang yang mencurigakan tersebut. Malaysia juga telah bertemu dengan mitra dari FBI dan mengatakan bahwa kini operasi berfokus pada seluruh manifes penumpang.
Keputusan ini muncul pada hari Sabtu setelah dua orang pemegang paspor palsu atas nama warga Austria Christian Kozel dan warga Italia Luigi Maraldi naik Boeing 777-200. Kedua warga negara itu mengaku paspornya sudah hilang dicuri saat berlibur ke Thailand dan Malaysia.