Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Perempuan di Pesawat yang Hilang Adalah Aktivis yang Berjuang Untuk Nelayan Indonesia

Seorang penumpang dari Pesawat Malaysia Airlines yang hilang adalah perempuan yang gigih berjuag demi nasib nelayan Indonesia

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Seorang Perempuan di Pesawat yang Hilang Adalah Aktivis yang Berjuang Untuk Nelayan Indonesia
CNN/AFP

Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Chandrika Sharma, seorang perempuan berkewarganegaraan India, adalah seorang penumpang pesawat Malaysia Airlines MH 370 yang hilang dalam perjalanan ke Beijing.

M Riza Damanik, Direktur Eksekutif Indonesia for Global Justice, menuturkan Chandrika adalah aktivis yang konsisten memperjuangkan nelayan kecil.

"Terakhir, saya bertemu Februari 2014 di Roma, Itali. Saat itu, di sela perundingan antarnegara tentang International Guidelines on Small-scale Fisheries (IGSSF)," ujar Riza mengenang Chandrika dalam pesannya kepada Tribunnews.com, Jakarta, Selasa (11/3/2014).

Saat itu, lanjut Riza, mereka mendiskusikan tiga hal. Pertama, intervensi masyarakat sipil agar IGSSF segera diadopsi FAO. Kedua, rencana pertemuan aktivis dan pegiat kelautan sedunia (ICSF) di Indonesia, Juli 2014. Ketiga, strategi memperkuat substansi nelayan pada pertemuan FAO Asia Pasifik di Mongolia.

Terkait Mongolia, Riza mengaku sempat diminta Chandrika untuk berperan aktif. Riza pun mendapat undangan dari FAO untuk berpartisipasi di Mongolia. Namun, Riza batal berangkat karena ada urusan lain.

"Hingga, Minggu dini hari (9/3), saya mendapat email dari kawan lama Jorge Varela (Forum Nelayan Dunia) dari Honduras mengabarkan Chandrika ada di pesawat MH 370 dalam perjalanan ke Mongolia via Beijing," kata Riza.

Berita Rekomendasi

"Di Indonesia, Chandrika yang saya ketahui mendukung perjuangan masyarakat adat Lamalera  NTT dari ancaman privatisasi laut. Di Sumatera Utara, Chandrika sejak lama mendukung pengahapusan trawl.

Di Aceh, membantu memulangkan nelayan Aceh yang ditangkap di perairan India. Dan, tentu terlibat menyusun IGSSF," kenang Riza.

Beberapa hari setelah hilangnya pesawat tersebut, Riza dan rekan-rekan mengaku masih berharap seluruh penumpang selamat.

"Kami selalu berharap Chandrika dan 200-an penumpang lain kembali selamat, hingga ada berita yang mengonfirmasi status mereka," tukas Riza.

Sebelumnya,  Pesawat Malaysia Airlines Boeing 777-200 dengan nomor penerbangan MH 370 Kuala Lumpur-Beijing, hilang saat terbang di wilayah udara Vietnam pada hari Minggu, dini hari lalu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas