TRIBUNNEWS.COM,.JAKARTA - Angkatan Laut Amerika mengatakan mereka akan mengirim alat pendeteksi kotak hitam ke satu daerah  di bagian selatan Samudera Hindia untuk membantu pencarian pesawat Malaysian Airlines, yang sudah hilang selama lebih dua minggu ini.

Komando Pasifik Amerika mengatakan dalam pernyataan yang dilansir VOA  Senin (24/3/2014) bahwa “Towed Pinger Locator” mempunyai kemampuan mendengar yang sangat peka, jadi kalau lokasi reruntuhan pesawat ditentukan, alat tersebut dapat mendengar pinger atau sinyal dari kotak hitam hingga kedalaman 6.100 meter.

Kotak hitam adalah istilah yang biasa bagi alat perekam penerbangan pesawat, yang memuat informasi yang terinci mengenai apa yang terjadi dalam sebuah pesawat terbang.

Pencarian pesawat penumpang Malaysia yang hilang itu ternyata sia-sia lagi hari Senin, walaupun sebuah laporan Perancis yang baru mengenai kemungkinan puing  dari rongsokan pesawat itu terapung di Samudera Hindia.

Pesawat-pesawat dan kapal-kapal  dari beberapa negara mencari-cari di perairan terpencil 2.500 kilometer sebelah barat daya Australia untuk hari keempat, Minggu, tetapi tidak menemukan apapun.