Najib: MH370 Jatuh di Samudera Hindia, Malaysia Airlines Langsung Minta Maaf
Maskapai Malaysia Airlines, segera mengucapkan permintaan maaf yang mendalam kepada keluarga penumpang pesawat MH370
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai penerbangan Malaysia Airlines, segera mengucapkan permintaan maaf yang mendalam kepada keluarga penumpang pesawat MH 370 yang hilang secara misterius dalam perjalanannya ke China.
Permintaaan maaf itu keluar di situs perusahaan BUMN Malaysia itu, Senin (24/3/2014), malam, setelah Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak memastikan bahwa pesawat MH 370 jatuh di wilayah selatan Samudera Hindia.
"Malaysia Airlines sangat menyesal bahwa kita harus mengasumsikan MH370 berakhir di Samudera Hindia, seperti anda yang dengar dari Perdana Menteri Malaysia, dimana analisis baru dari data satelit menunjukkan pesawat itu jatuh di selatan Samudra Hindia," ujar pihak maskapai dalam pernyatannya.
"Atas nama Malaysia Airlines dan semua warga Malaysia, kami mendoakan 226 penumpang dan ke 13 rekan-rekan kami, di waktu-waktu yang menyedihkan ini. Kami menyadari tidak ada kata-kata yang dapat meringankan rasa sedih yang anda rasakan, Dan kami akan terus memberikan bantuan dan dukungan kepada anda, seperti yang telah kami lakukan sejak MH370 pertama kali dinyatakan menghilang pada 8 Maret, saat terbang dari Kuala Lumpur ke Beijing."
Walau demikian operasi pencarian menurut pihak Malaysia Airlines akan terus dilanjutkan juga mencari penyebab menghilangnya pesawat tersebut. "Sekali lagi, dengan rendah hati kami menawarkan doa dan belasungkawa kepada semua orang yang terkena dampak tragedi ini," katanya.