Cina Desak Malaysia Buka Data Pesawat Malaysia Airlines
Pemerintah Cina meminta otoritas Malaysia supaya membuka data pesawat, yang bisa mempertegas kesimpulan nasib MH370.
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Pemerintah Cina meminta otoritas Malaysia supaya membuka data pesawat, yang bisa mempertegas kesimpulan nasib dari pesawat MH370.
Terutama, untuk mempertegas pernyataan yang disampaikan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, bahwa pesawat tersebut telah hilang di selatan Samudera Hindia bagian selatan dan seluruh penumpang tewas.
Sebagaimana dilansir XinHua, sebanyak 153 orang penumpang pesawat nahas ini merupakan warga negara Cina.
Anggota keluarga para penumpang, mengeluhkan tidak adanya informasi yang bisa dipercaya. Mereka yakin bahwa Malaysia tidak memberikan informasi seutuhnya.
Mengutip pernyataan Deputi Kementerian Luar Negeri Cina Xie Hangsheng, bahwa dirinya sudah meminta kepada Dubes Malaysia di Beijing terkait keinginan Cina mengetahui fakta-fakta spesifik pesawat yang hilang tersebut.
Adapun proses pencarian terhadap pesawat Malaysia Airlines MH370 hari ini, kemungkinan akan ditunda dalam beberapa hari ke depan.
Masalahnya, Badan Meteorologi memprakirakan akan adanya ancaman gelombang tinggi di perairan Samudera Hindia yang tingginya bisa mencapai empat hingga sembilan meter.
Kondisi tersebut, akan kian menyulitkan pencarian puing-puing yang diduga bagian dari pesawat yang hilang. Bisa terbawa arus laut, atau bisa saja kemudian tenggelam ke dasar samudera.
Otoriras keamanan maritim Australia menerangkan bahwa angin akan bertiup cukup kencang hingga kecepatan 80 kilometer per jam di lokasi pencarian. Kondisi ini, dikhawatirkan akan membahayakan para kru pencari.
Mereka memastikan, bahwa pencarian pada pagi ini kemungkinan besar akan ditunda hingga esok hari. Itu juga kalau cuacanya kembali memungkinkan dilakukan pencarian. Jika tidak, proses pencarian bisa ditunda hingga beberapa hari ke depan.
Upaya pencarian terhadap pesawat yang membawa 239 orang penumpang dan awak pesawat ini, kian difokuskan ke wilayah selatan Samudera Hindia. (News.com.au, XinHua)