Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Situs kepolisian Fukuoka akhir-akhir ini melejit mendapatkan banyak akses. Masyarakat penasaran mengenai berbagai tindakan terhadap mafia Jepang, Yakuza terutama yang ada di Fukuoka.

Kegiatan Yakuza di Fukuoka sampai saat ini masih memanas karena berbenturan dengan masyarakat setempat. Selain itu perang antar geng juga masih terjadi. Tidak heran anggaran penanganan anti Yakuza dari pemerintah pusat Jepang paling banyak sekitar 70 persen lari ke Fukuoka. Sisa anggaran tersebar ke berbagai tempat di Jepang.

Pembukaan situs kepolisian Fukuoka yang mengungkapkan kegiatan terkait Yakuza, penangkapan anggota yakuza dan sebagainya, dilakukan Fukuoka tahun 2010.

Kini setelah empat tahun berjalan jumlah pengakses luar biasa tinggi mencapai lebih dari 150.000 akses selama tahun 2013. Padahal tahun 2010 hanya sekitar 25.000 akses.

Jumlah tersebut menurut sumber Tribunnews.com di kepolisian Jepang, diperkirakan akan terus semakin banyak bertambah karena keingintahuan yang besar masyarakat menenai penanganan atau antisipasi polisi kepada Yakuza selama ini.

Situs serupa juga dilakukan oleh kepolisian perfektur Hokkaido, perfektur Okayama dan perfektur Yamaguchi. Namun yang paling banyak akses adalah situs kepolisian Fukuoka tersebut.

Salah satu contoh data di situs tersebut yang diungkapkan ke masyarakat adalah, tanggal penangkapan. Misalnya tanggal 20 Maret lalu Tagawa Shoichi (43) anggota Yamaguchi-gumi ditanggap di Fukuoka karena terbukti menggunakan kartu ATM orang lain untuk mengeluarkan sejumlah uang dari sebuah convenient store.

Dia ditangkap dengan dalih melakukan tindak pidana penipuan dan pemalsuan. Dituliskan pula siapa polisi yang menangkap, lelaki atau wanita tetapi tidak menuliskan nama polisi yang bersangkutan.

Info lengkap yakuza silakan baca di www.yakuza.in