Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah Nigeria Tolak Syarat yang Diajukan Boko Haram untuk Membebaskan 200-an Siswa yang Diculik

Pemerintah Nigeria, Senin (12/5/2014), menolak syarat yang diajukan kelompok militan Boko Haram terkait pembebasan 200-an orang siswi yang diculiknya

Editor: Sugiyarto
zoom-in Pemerintah Nigeria Tolak Syarat yang Diajukan Boko Haram untuk Membebaskan 200-an Siswa yang Diculik
AFP
Pemimpin Boko Haram Abubakar Shekau (tengah) dan para anggota militan. 

TRIBUNNEWS.COM, ABUJA — Pemerintah Nigeria, Senin (12/5/2014), menolak syarat yang diajukan kelompok militan Boko Haram terkait pembebasan lebih dari 200 orang siswi yang diculik dari kota Chibok bulan lalu.

Lewat sebuah video baru yang dirilis Boko Haram, pemimpin kelompok itu, Abubakar Shekau, mengatakan, ratusan gadis itu baru akan dibebaskan jika pemerintah juga membebaskan anggota Boko Haram yang ditahan.

Saat ditanya apakah pemerintah akan menolak tawaran Abubakar Shekau itu, Menteri Dalam Negeri Abba Moro hanya menjawab singkat.

"Tentu saja (akan menolak). Isu utama dalam masalah ini bukan tentang Boko Haram mengajukan persyaratan," kata Abba.

Pada 14 April lalu, kelompok militan Boko Haram menculik ratusan siswi sebuah sekolah perempuan di kota Chibok, negara bagian Borno, Nigeria. Beberapa siswi berhasil meloloskan diri, tetapi ratusan lainnya belum ditemukan.

Pemerintah Nigeria banyak dikecam karena dianggap lamban bereaksi dalam mengatasi masalah ini. Pemerintah baru bergerak setelah Boko Haram mengancam akan menjual anak-anak perempuan itu.

Pemerintah Nigeria kini juga menerima bantuan dari luar negeri. Saat ini, AS, Inggris, Perancis, China, dan Israel sudah mengirimkan tim ahlinya untuk membantu Pemerintah Nigeria menemukan para siswi ini. (AFP)

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas