Grup Salim Gandeng Waralaba Mister Donut
Pada awal pembukaan nanti sudah direncanakan akan membuka di 50 lokasi toko Mister Donut di Indonesia terutama di Jakarta.
Editor: Rendy Sadikin
Laporan Richard Susilo, koresponden Tribunnews.com di Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Toko Mister Donut yang bermarkas di Osaka telah digandeng Grup Salim. Santapan yang diproduksi Duskin Co.Ltd tersebut telah membuka tokonya di Indonesia.
Bahkan, mereka menargetkan membuka 200 toko donut tersebut di Indonesia dalam kurun waktu tiga tahun mendatang. "Pembukaan kami ini adalah di negara luar Jepang yang ketujuh," ungkap sumber Tribunnews.com sore ini di Duskin Co.Ltd.
Selain Indonesia toko Mister Donut sudah ada di Tiongkok, Taiwan, Korea, Filipina, Malaysia dan Thailand. Grup Salim mengambil waralabanya untuk Indonesia.
Berapa nilainya, sumber belum mau mengungkapkan nilainya. Pada awal pembukaan nanti sudah direncanakan akan membuka di 50 lokasi toko Mister Donut di Indonesia terutama di Jakarta.
Saat ini Mister Donut telah memiliki 2.600 toko per bulan April 2014. Diperkirakan akan membuka pula toko di Singapura dan Australia di masa depan. Saat ini Mister Donut di Jepang dijual obral kalau sudah sore atau malam hari sehingga 12 donut hanya 1.000 yen.
Satu donut dijual 100 yen. Penjualan kue donut di Jepang diperkirakan melorot karena saingan yang sangat ketat dan jumlah penduduk generasi muda yang jauh menurun drastis.
Sedangkan kalangan usia dewasa dan orang tua biasanya sudah bosan makan donut. Duskin didirikan 4 Februari 1963 dengan modal setor 11,3 miliar yen. Kini memiliki penjualan sekitar 407,2 miliar yen. Karyawan keseluruhan di Jepang sekitar 3.550 orang.