TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Pihak Kementerian Pertahanan Malaysia seperti dikutip Itar-tass.com mengaku bahwa pihaknya tidak memiliki konfirmasi bahwa pesawat Boeing 777-200 milik maskapai Malaysia Airlines ditembak jatuh.

Menteri Pertahanan Hishammuddin Hussein menyatakan pada hari Kamis bahwa pemerintah negara itu sudah memeriksa laporan yang masuk dan tidak ada satupun yang mengkonfirmasi bahwa pesawat ditembak jatuh.

Presiden Rusia Valdimir Putin sebelumnya menyatakan belasungkawa yang mendalam kepada Perdana Menteri Malaysia Najib Razak atas jatuhnya Malaysia Airlines di wilayah Ukraina.

Pesawat Boeing 777-200 milik maskapai Malaysia Airlines MH17 ditembak jatuh di atas timur Ukraina oleh militan pada hari Kamis dan menewaskan semua penumpangnya yang berjumlah 295 orang.

Sumber di Malaysia Airlines menyebut pesawat sebenarnya tidak memasuki zona udara Rusia saat terbang dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur.

Namun menurut sumber-sumber lain MH17 turun dekat kota Donetsk, kubu pemberontak pro-Rusia, Anton Gerashchenko mengatakan pesawat itu terkenda rudal darat ke udara.

Tidak ada konfirmasi lebih lanjut dari laporan tersebut, meskipun para pejabat Ukraina mengatakan warga setempat telah menemukan puing-puing pesawat.

Interfax-Ukraina mengutip pejabat lain Ukraina mengatakan pesawat hilang dari radar ketika terbang di 10.000 meter, jelajah ketinggian khas untuk pesawat.