Bandara Narita Jepang Siapkan Tempat Salat Warga Muslim
Satu tempat salat bagi kalangan muslim di Bandara Narita ini banyak digunakan kalangan muslim setiap harinya.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com di Tokyo, Richard Susilo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Jepang bukan hanya menargetkan wisatawan Indonesia dan Asia, tetapi juga menargetkan kalangan muslim dunia berkunjung ke Jepang. Brosur bahasa Indonesia juga telah disiapkan di bandara internasional Narita serta bandara internasional lain di Jepang. Bahkan tempat salat bagi umat Islam juga telah disiapkan.
Satu tempat salat bagi kalangan muslim di Bandara Narita ini banyak digunakan kalangan muslim setiap harinya.
"Puluhan orang menggunakan tempat salat ini setiap harinya," ungkap seorang petugas yang berjaga di sana.
Tribunnews.com yang berkunjung ke sana beberapa waktu lalu belum sempat bertemu warga Indonesia yang sedang salat di sana tetapi seorang warga Pakistan, Ahmad Nazu.
"Nyaman sekali bisa salat di sini," paparnya.
Arah ke Kabah pun dengan jelas dipasang di dalam ruangan salat, bahkan juga tempat untuk wudhu, tempat mencuci kaki tangan dan muka dengan air yang bersih juga ada di Narita.
Lokasinya dekat loket informasi di Bandara Narita. Bagi yang ingin bertanya mengenai Bandara Narita dan isinya bisa ke uketsuke (loket informasi) tersebut dan di sampingnya ada ruangan untuk salat dengan bebas dapat dipakai siapa saja secara gratis. Loket informasi di Narita juga menyediakan brosur dalam berbagai bahasa termasuk bahasa Indonesia sehingga memudahkan bagi WNI untuk membaca informasi mengenai bandara Narita.
Tempatnya sangat bersih terang dan nyaman, sejuk, enak untuk dipakai buat shaat.
Tampaknya Jepang benar-benar menyiapkan diri untuk menyambut kalangan muslim dunia. Dengan brosur khusus untuk kalangan muslim, menyajikan inmformasi makanan halal, hotel yang halal, tempat wisata yang baik dan cocok bagi kalangan muslim serta informasi masjid-masjid yang ada di Jepang.
Bahkan asosiasi hotel dan restoran juga membuat buka pedoman bagi para anggotanya agar bisa menyambut wisatawan muslim yang datang ke hotel dan atau restoran, bisa menyambutnya dengan baik dan melayani dengan baik, terutama penjelasan mengenai makanan halal di restoran dan lokasi salat atau arah ke Kabah bagi hotel atau tempat penginapan.