Rilis Data Wafatnya Jemaah Haji Butuh Proses Berjenjang
Rosidin Karidi Ratiban, mengatakan Kementerian Agama RI telah menyediakan beberapa media yang bisa diakses atau diikuti secara online.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Kholish Chered
TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Selama penyelenggaraan haji 2014, jemaah haji maupun keluarga yang ditinggalkan di tanah air tentu ingin mengetahui pemberitaan, informasi dan lainnya terkait penyelenggaraan haji baik di Arab Saudi maupun di Indonesia.
Kasi Media Center Haji (MCH) Makkah, Rosidin Karidi Ratiban, Senin (8/9/2014), mengatakan Kementerian Agama RI telah menyediakan beberapa media yang bisa diakses atau diikuti secara online maupun social media.
Pertama tentu melalui situs www.kemenag.go.id. Di situs ini terdapat kanal khusus "Info Haji". Kanal ini berisi berita-berita terkini terutama dari Arab Saudi, selain pemberitaan dari tanah air.
Tidak hanya berita, nantinya kanal ini juga membuat data mengenai jemaah haji yang meninggal dunia yang antara lain memuat informasi nama, kloter, waktu, dan embarkasi jamaah yang meninggal dunia.
Namun data jemaah meninggal ada kemungkinan sedikit terlambat karena pihak Kemenag akan berhati-hati. Data baru dikeluarkan jika sudah ada keterangan atau surat resmi.
"Tentu ini agak terlambat jika dibandingkan dengan keterangan dari ketua regu jemaah tersebut yang bisa langsung menghubungi keluarga di Tanah Air," katanya.
Informasi dapat pula diperoleh dengan follow twitter @Kemenag_RI. Akun twitter ini antara lain menyajikan "Infohaji" dan "LiveReportHaji".
Untuk facebook, silakan lihat atau like akun Kementerian Agama RI. Khusus untuk Twitter dan Facebook, maka masyarakat bisa melakukan komentar terhadap informasi atau berita yang disajikan.
"Kami juga siap menjawab dan merespon pertanyaan yang kami ketahui. Kami menyiapkan petugas untuk menjawab," kata Rosidin.
Informasi lainnya bisa dilihat di kliping.kemenag.go.id yang berisi kliping pemberitaan dari berbagai media massa. Selain itu, tentu saja pemberitaan penyelenggaraan haji dapat diikuti di media massa, baik cetak, online maupun, elektronik, yang melakukan liputan langsung ke Tanah Suci baik dari Jedah, Madinah, atau Makkah.