Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menag: Pemberangkatan Haji Nonkuota 'Ditunggangi'

Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin, khawatir ada oknum yang bermain di belakang pemberangkatan haji nonkuota untuk kepentingannya sendiri.

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Menag: Pemberangkatan Haji Nonkuota 'Ditunggangi'
Kompas.com
Lukman Hakim Syaifuddin. 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Kholish Chered dari Arab Saudi

TRIBUNNEWS.COM, MEKKAH - Sejumlah jamaah haji Indonesia nonkuota yang sudah tiba di Tanah Suci mengaku telah membayar sampai Rp80 juta, namun tidak diberi fasilitas memadai.

Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin, khawatir ada oknum yang bermain di belakang pemberangkatan haji nonkuota untuk kepentingannya sendiri.

"Saya khawatir dan itu yang sedang kita alami betul bahwa ini ada oknum yang bermain untuk mendapatkan keuntungan pribadi menggunakan fasilitas visa nonkuota ini," kata Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin, dalam pesan singkat kepada wartawan di Madinah, Minggu (21/9/2014).

Karena itu Menag meminta pemerintah Arab Saudi membatasi memberikan visa. Juga menginformasikan pihak mana saja yang diberi visa untuk berhaji di luar kuota yang diberikan ke Kemenag.

"Saya sudah beberapa kali sampaikan pada Dubes Arab Saudi di Indonesia untuk setidaknya pemerintah Indonesia diberitahu siapa yang dapat visa nonkuota, apakah itu tamu undangan, tamu raja, atau tamu pemerintah Arab Saudi. Saya khawatir ada oknum yang memanfaatkan untuk kepentingan pribadi," katanya.

Kepada masyarakat, Lukman mengimbau jangan mudah tergiur naik haji duluan. Apalagi harus membayar mahal untuk berhaji lebih cepat namun tanpa jaminan kesehatan, keselamatan, dan akomodasi yang memadai.

Berita Rekomendasi

"Jangan mudah tergiur, jangan mudah terperdaya dengan janji muluk-muluk apalagi dengan biaya yang berkali-kali lipat. Kalau ada yang menawarkan sampai Rp80 juta itu harus dicurigai kalau itu bukan pihak Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang kami beri izin," katanya.

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas