Gunung Fuji Jepang Pertama Kali Tertutup Salju
Gunung Fuji, simbol negeri Sakura Jepang, untuk pertama kalinya Kamis (16/10/2014) dalam tahun ini terlihat ditutupi salju
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Gunung Fuji, simbol negeri Sakura Jepang, untuk pertama kalinya Kamis (16/10/2014) dalam tahun ini terlihat ditutupi salju. Artinya, salju pertama tahun 2014, sebagai simbol atau tanda dimulainya musim dingin di Jepang. Salju ini datang tiga hari lebih cepat dibandingkan tahun lalu.
Pusat pengamatan meteorologi Kofu mengumumkan hal tersebut pagi ini. Cuaca di Jepang seusai angin taifun No.19 menghantam Kanto (Tokyo dan sekitarnya hari Senin malam), Selasa mengalami cuaca cerah, tetapi mendadak angin dingin dan cuaca sangat dingin menghantam Kanto hari ini mencapai sekitar 14 derajat celcius.
Pengamatan salju pertama Gunung Fuji (3.776 meter) sekitar pukul 06.00 pagi waktu Tokyo pagi ini.
Lebih lambat dari biasanya pada tanggal 16, itu adalah pengamatan tiga hari lebih awal dari tahun lalu. Puncak gunung terlihat ditutupi salju putih dan siang hari ini dengan udara cerah dapat dilihat jelas dari gedung tinggi di Tokyo. Pemandangan yang sangat indah dan masyarakat mempersiapkan segala festival musim dingin dari sekarang.
Pemandangan langsung gunung Fuji dapat dilihat dengan mengintip dari kamera Live di situs http://www.fujisanguide.com/
Tertulis berbagai informasi pula misalnya ranking pendaki Gunung Fuji sejak 2011, nama lengkap, asal dari mana dan sudah berapa kali ke puncak Gunung Fuji.
Selain itu juga tertulis biaya tips untuk bayar penggunaan toilet di kaki Gunung Fuji 200 yen, kalau di puncak Gunung Fuji 300 yen. Biaya ini untuk membayar para volunteer, pekerja sukarela yang ikut membersihkan dan merawat Gunung Fuji sebagai tempat keramat (suci) bangsa Jepang harus selalu bersih.
Tanggal 6 Agustus lalu Gunung Fuji tercemar oleh grafiti dari warga Indonesia yang mendaki ke sana di tiga batu besar dengan tulisan Rudal, Clax (Klaten) dan Indonesia. (Baca: Jepang Protes Tulisan Grafiti Indonesia di Gunung Fuji)