Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, KUCHING - Anggota tim penyelamat yang mengaku tambang batu bara Selantik di Sarawak, Malaysia, yang menjadi lokasi ledakan yang menewaskan sejumlah orang seorang pada Sabtu (22/11/2014) pekan lalu, seperti kuburan. Satu WNI tewas dalam ledakan tersebut.

"Tempatnya sangat sempit. Ketika masuk, Anda bisa berjalan tegak tapi hanya puluhan meter. Ketika mulai mendekati terowongan, Anda harus merunduk, kemudian merangkak," ujar Kana Tawi, seorang anggota Tim Bahan Berbahaya Malaysia seperti dikutip dari Thestarmalaysia.com, Senin (24/11/2014).

Tim sebanyak lima orang itu dikirim untuk menyelidiki musabab tambang batu bara tersebut meledak. "Itu membuat saya berpikir tentang terowongan yang digali oleh Viet Cong sebagai tempat persembunyian. Saya melihat gambar-gambarnya di Discovery Channel. Malam itu, saya merasa seperti di tempat yang sama," katanya.

Kana mengatakan, terowongan itu seperti jaringan yang rumit, dengan bagian yang menyerupai ruang makan, terhubung melalui bagian yang sempit. "Rasanya seperti memasuki kuburan," katanya. Setelah melakukan pemeriksaan, tim memutuskan menutup terowongan sementara waktu.